1. Masih Menunggu

3.7K 214 35
                                    

Soal Kepulangan. Kaulah yang selalu kutunggu tanpa alasan
~
_y2ui

Seorang wanita berumur 23 tahun yang masih terlelap dalam selimut tebalnya. Dering ponsel berbunyi membuat  wanita cantik itu menggeliat dari tidurnya. Wanita itu meraba-raba dimana letak ponselnya wanita itu membuka mata dan melihat siapa yang menelponnya pagi-pagi begini. Ternyata yang menelponnya adalah suaminya.

"Halo," ucap wanita itu dengan suara khas bangun tidur.

"Ndra, kamu baru bangun?" ucap sang penelpon. Andra duduk sambil mengucek matanya. Andra melihat jam menunjukkan pukul 6 pagi berarti pukul 12 malam di Amerika

"Hmm iyaa, kamu kenapa jam segini nelpon? Kamu ngak tidur," tanya Andra.

"Ada beberapa tugas yang harus aku kerjain dan sekarang aku udah di Indonesia," jawab Reyhan.

"Ha? Kamu udah balik ke Indonesia kok ngak bilang ke aku," Andra kaget saat Reyhan mengatakan jika dia sudah berada di Indonesia.

"Aku ada urusan mendadak di Indonesia," perusahaan keluarga mereka semakin besar setelah Reyhan ikut andil memimpin perusahaan. Tak heran jika Reyhan bisa tiba di negara mana saja untuk urusan bisnis.

"Apa kegiatan kamu hari ini?" tanya Reyhan. "Seperti biasa," Andra membantu mengurus brand milik mama dan juga mertuanya serta juga menjadi model brand tersebut.

"Aku masih nunggu kamu," ucap Reyhan. "Udah dulu ya aku ada rapat," Reyhan mematikan ponselnya dengan sepihak. Reyhan hanya memberi peringatan kepada Andra. Karna sudah 5 tahun sejak kejadian itu dan juga hubungan mereka yang jarak jauh. Walaupun begitu Reyhan masih tetap menunggu Andra.

Andra meletakkan ponselnya dengan lesu. Logika nya selalu berpikir apa yang harus ditakutinya disana lagian orang itu sudah tidak ada lagi. Tapi, ingatan kejadian buruk itu masih membekas.

Andra memilih untuk bertemu dengan Bella setidaknya dia bisa meminta saran dan masukan. Karena selama di Paris cuma Bella yang sangat mengerti dirinya, dia sangat mirip dengan Aghata.

Andra sangat merindukan Aghata dan Dhea, terakhir mereka bertemu saat wisudanya. Setelah itu mereka juga sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

~~~

Ini hari pertama Reyhan memulai kerjanya kembali di Indonesia. Jika dulu aktifitasnya dipandu oleh orang kepercayaan papanya, sekarang tidak lagi. Kini Reyhan yang mengambil tanggung jawab penuh.

Saat rapat tadi dia diperkenal sebagai penerus dari Hendra Dirgantara, papanya tidak pensiun hanya saja dia ingin menjalani hari-hari yang lebih santai.

"Jesica, kamu diangkat menjadi sekretaris," ucap om Ferdy menghampiri salah satu karyawan.

"Sekretaris?" beo karyawan itu. "Iya kamu akan menjadi sekretaris Pak Reyhan, kemas barang kamu karna meja kamu sudah disiapkan di depan ruangannya," ucap Om Ferdy dan berlalu pergi.

"Aduh kamu beruntung banget jes bisa jadi sekretarisnya CEO baru," ucap Citra kepada sahabatnya yang bernama Jesica. Reyhan sangat malas mencari sekretaris sendiri maka dari itu dia meminta kepada om Ferdy untuk menunjuk sekretaris untuknya.

Di dalam ruangannya, Reyhan ingin mengetahui apa yang sedang Andra lakukan jadi dia memutuskan untuk mem-vidcall Andra. Panggilan terhubung dan menampilkan wajah Andra yang sangat dia rindukan. Tampaknya Andra sedang berada di butik mama Risa.

"Ampun CEO," ucap Andra melihat Reyhan dengan setelan jas rapi walaupun dalam 5 tahun ini Reyhan selalu berpakaian seperti itu. Tapi auranya selalu bertambah. Reyhan bercerita bagaimana banyaknya perubahan di perusahaan ini selama 5 tahun. Andra mendengarkan semua cerita Andra penuh minat apalagi Reyhan tampak senang dengan pekerjaannya.

Tiba-tiba pintu ruangan Reyhan diketuk oleh seseorang dari luar. Reyhan memberitahu ada orang yang datang kepada Andra dan akan menghubungi Andra setelahnya.

Last Destination {sequel JAGM}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang