Chapter 4

2.4K 156 1
                                    

Setelah 20 menit Taehyung rapat, ia kembali ke ruangan miliknya dan melihat Jungkook sedang berpelukan dengan Namja pucat itu yang dipanggil Yoongi dan juga ada Jimin di sana.

"Jadi, Namja itu yang menarik perhatianmu ya, Jim?", Ucap Taehyung yang diangguki oleh Jimin.

"Yah, walaupun dia dingin, tapi bagiku dia itu manis, membuat hatiku berdegup cepat melihatnya", ucap Jimin.

"Yoongi-ssi, kau kenal dengan Jungkook di tempat pelelangan itu?", Tanya Taehyung.

"Aku sudah 1 tahun di tempat neraka itu. Kalau tidak salah Jungkook di sana 6 bulan", jelas Yoongi.

"Kenapa kau sampai di tempat pelelangan itu, sugar?"

"Sebelumnya keluargaku adalah orang kaya, tapi mereka sudah meninggal dan semua harta keluargaku diambil oleh orang jahat. Jadi, aku mulai hidup mandiri dan mencoba bekerja di kota ini. Tapi, nasib burukku menimpaku, karena orang-orang ditempat pelelangan itu saat umurku 21 tahun", jelas Yoongi panjang lebar membuat Jimin hampir meluapkan emosinya jika saja ia tahan.

"Ung, Yoongi Hyung, Kookie senang sekali bertemu Hyung lagi. Kookie pikir, kita tak akan ketemu lagi", ucap Jungkook sambil menatap Yoongi senang.

Yoongi terkekeh dan mengusak rambut Jungkook gemas.

"Kookie ingatkan perkataan Hyung tadi? Kita pasti bertemu, cepat atau lambat. Untung saja Namja Bantet itu tahu kalau Kookie bersama sahabatnya, Tuan Kim", ucap Yoongi membuat Jungkook sedikit bingung.

"Maksudnya Daddy?", Tanya Jungkook polos membuat Yoongi dan Jimin membulatkan mata mereka karena panggilan Jungkook menurutnya kinky.

"Astaga Kookie, dari mana kau dapat panggilan seperti itu?" Dengan polos Jungkook menunjuk ke arah Taehyung yang hanya diam mendengar pembicaraan mereka.

"Wow, Tae, hebat sekali kau mengajari anak polos seperti itu", ujar Jimin sambil menepuk bahu Taehyung sedikit kuat.

"Yak, Tuan, kau apakan Kookieku seperti itu, eoh?", Tanya Yoongi marah lalu beranjak dari duduknya dan hendak memukul Taehyung namun ditahan oleh Jimin.

"Sugar, sudah kau jangan memukulnya", ucap Jimin sambil berusaha menahan Yoongi yang memberontak bagaikan kucing yang mengamuk, ia lupa, kalau dia tahan ini memang kucing.

"Astaga, memangnya kenapa? Dia memang polos, tapi umurnya-"

"Umurnya masih 16 tahun, pabo", umpat Yoongi membuat Taehyung dan Jimin melongo di tempat. Bahkan Jimin melepaskan Yoongi saking terkejutnya.

Taehyung tak menyangka yang ia bawa adalah Namja yang masih berusia 16 tahun. Ia berpikir jika Namja manis itu seperti berumur 5 tahun, imutnya.

"Ah, i-itu... Sungguh, aku hanya menyuruhnya memanggilku dengan panggilan itu. Aku bahkan belum melakukannya", jelas Taehyung saat melihat tatapan dingin dari Yoongi.

Ia tak menyangka, jika Uke bisa memiliki tatapan dingin seperti Yoongi, apalagi Jimin.

"Aku tahu tentang dirimu, Tuan Kim. Jimin Hyung yang memberitahuku tentang dirimu. Walaupun kau orang yang mengerikan, tapi aku tak akan takut jika itu menyangkut Jungkook. Jungkook sudah kuanggap adikku sendiri. Jika kau menyakitinya dan mempolosinya, akulah orang pertama yang akan memotong milikmu dan mematahkan lehermu itu"

Ancaman Yoongi entah kenapa membuatnya sedikit takut. Tak menyangka jika Uke bisa seganas itu. Untungnya kelinci gemasnya tidak.

"I-iya, ya Bantet, bawa kekasihmu atau apalah, pergi dari ruanganku. Mengganggu saja", ucap Taehyung lalu mengusir pasangan Minyoon itu.

Mafia Fall In Love With Cute Bunny (Taekook🐰🐯)Where stories live. Discover now