Mafia Fall In Love With Cute Bunny (Taekook🐰🐯)

Chapter 18

"Ekhem, rahasiakan dariku tentang apa?"

Suara itu terdengar dingin dan datar. Sontak Jimin dan Taehyung menoleh ke arah sumber suara, dan rupanya itu Yoongi. Yoongi menatap mereka berdua datar sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Sudah kuduga ada hal aneh di sini. Jawab, rahasia apa yang kalian sembunyikan dariku dan Kookie?", Tanya Yoongi dengan nada datar.

Jimin dan Taehyung hanya diam, tidak tahu harus menjawab apa. Yah, mereka tak bisa lari dari pertanyaan Yoongi. Tak ada pilihan lain selain menjawab. Hanya Yoongi saja kan? Jangan Jungkook.

"Yah, tentang hal aneh yang kau sebutkan tadi, singkat saja, kami berdua adalah Mafia", jawab Taehyung membuat Yoongi membelalakkan matanya namun kembali ke ekspresi datarnya.

"Mafia? Kelompok bahaya itu? Jadi, apa kalian ada niat jahat untuk diriku dan Jungkook?

"Kami tidak ada niat jahat denganmu maupun Jungkook. Dalam Mafia, kami tidak seperti orang-orang Mafia biasanya. Kami bekerja untuk pemerintah negara ini", ucap Taehyung dengan nada agak marah karena pertanyaan Yoongi yang baginya terasa begitu kejam baginya.

"Kami juga menolong banyak orang jadi jangan berkata sembarangan, Min Yoongi", lanjut Taehyung.

"Tae, jangan berkata begitu", ucap Jimin.

"Apa yang kalian barusan bicarakan tadi? Aku percaya pada kalian kalau kalian tidak ada niat jahat padaku dan Jungkook", ucap Yoongi serius.

Taehyung menceritakan semuanya tentang dirinya, Jimin juga menceritakan tentang dirinya.

Taehyung dan Jimin sudah berteman sejak kecil karena orang tua mereka bersahabat sebelum berteman dengan keluarga Jeon. Dan tentu memiliki organisasi Mafia yang membantu orang lemah. Jimin mempunyai seorang adik bernama Beomgyu yang saat ini sedang sekolah di Jepang, dirinya sebentar lagi akan lulus.

Semenjak ayahnya Jimin meninggal, dia mengatur semua pekerjaan Mafianya, sedangkan ibunya saat ini berada di Jepang agar menemani adiknya sekolah.

Dan Taehyung menceritakan tentang musuh bebuyutannya, Ahn Baekhyeon. Entah kenapa, mereka berdua merasa merinding dengan hawa di sekitar mereka. Rupanya, itu hawa dingin dari Yoongi.

"Kalian tidak memberitahuku tentang itu?", Tanya Yoongi dingin sambil menatap datar ke arah mereka.

"Sayangku, Sugarku, aku tak mau kau dalam bahaya. Masalah ini biar kami tangani, ya?", Bujuk Jimin, meskipun ia tahu kalau kadang Yoongi agak keras kepala sepertinya.

"Asal kau, Tuan Park yang tampan nan Bantet, aku pernah membunuh satu orang di tempat pelelangan itu, jadi aku tak perlu dilindungi. Setidaknya, biarkan aku bergabung dengan organisasi apapun itu namanya", ucap Yoongi membuat Jimin melongo.

"Tunggu, kau pernah membunuh orang? Kenapa aku baru tahu?", Tanya Jimin dengan wajah anehnya membuat Taehyung geli sendiri.

"Yah, mereka menggangguku, jadi aku membunuh mereka dengan pisau", ucap Yoongi santai membuat Jimin tak tahu harus berkata apa.

'Entah apa aku beruntung memiliki kekasih manis sepertinya atau merasa tidak beruntung karena memiliki kekasih manis ༎ຶ‿༎ຶ'

"Kembali ke topik pembicaraan, boleh aku bergabung?", Tanya Yoongi.

"Kau yakin? Walaupun organisasi milikku demi melindungi orang lain, tapi ada saatnya kau mengotori tanganmu sendiri. Kau siap?", Tanya Taehyung dengan nada serius.

Yoongi mengangguk yakin.

"Kalau begitu, Jim, kau lakukan sesuatu pada kekasihmu ini. Dia bilang ingin bergabung", ucap Taehyung.