23

872 98 13
                                    

Doyoung sedang mempersiapkan berkas-berkas yang di perlukan untuk tugasnya selama wajib militer, tak sendiri karena Doyoung pergi bersama sang manager yang membantunya dalam mengisi berkas-berkasnya. Doyoung sudah melakukan Pendaftaran sejak 1 bulan yang lalu, dan sekarang hanya untuk melengkapi beberapa berkas yang tersisa. Keberangkatan nya sudah di tentukan begitu pula dengan jadwal nya sebagai idol akan Hiatus selama 2 tahun.

Doyoung sudah selesai mengisi semua berkas dan langsung pergi ke apartemen yang di belinya selama 2 tahun terakhir, bukan karena kamar dorm tidak lagi nyaman namun karena Doyoung mempersiapkan apartemen ini untuk seseorang yang entah akan di temuinya lagi atau tidak.

"Arhhh.. Lo kemana sih ay, udah 2 bulan Lo ga ngabarin gue" ucap Doy frustasi, kemudian melempar salah satu vas bunga dihadapan ke tembok

Setelah ayya pergi ke Indonesia Doy dan ayya saling bertukar kabar di media sosial kakao talk dan dan Instagram, namun selama 2 bulan terakhir ayya tidak pernah mengabari Doy bahkan nomor ayya tidak lagi aktif. Doy bahkan sampai ingin pergi ke Indonesia karena takut terjadi sesuatu pada ayya, namun tidak bisa karena kehidupan nya sudah di atur oleh agensi. Jika Doy melanggar maka sama saja dengan menyerahkan diri pada Tuhan. salah satu keluarga ayya yang di tau oleh doyoung juga mengatakan jika dirinya tidak berada 1 kota dengan ayya, sehingga tidak bisa mengetahui keadaanya secara langsung.

Doyoung duduk di atas kasur sambil menutup matanya untuk merendam emosi yang menguasai dirinya. Setelah merasa lebih baik Doy mengganti bajunya dan mengambil tempat untuk membersihkan vas bunga yang tadi dia lempar.

selesai membersihkan semuanya Doy pergi ke dapur untuk minum, Doy membuka kulkasnya dan terlihat jika isi kulkas itu hanya ada air mineral dan juga beberapa botol soju yang biasa nya Doy minum jika sedang banyak pikiran.

Setelah mendaftarkan diri sebagai tentara Doy memang sudah tidak aktif lagi sebagai idol, jadi selama menunggu jadwal keberangkatan nya Doy akan beristirahat dan menghabiskan waktu di rumah/apartemen nya.

Saat asik melamun handphone Doy berdering nyaring, Doy pun segera berjalan menuju kamar nya karena handphone nya ditinggal di sana. Doy melihat username dari si penelfon namun tidak ada nama yang tertera di sana, Doy ragu harus menjawab atau tidak karena bisa jadi itu adalah nomor Sasaeng yang selalu mengganggu nya. Hingga di telfon ke 3 Doy mengangkat nomor itu, ketika baru mengangkatnya Doy langsung memarahi si penelfon dan mengatakan jika jangan pernah menggangunya lagi.

namun sepertinya doy salah sasaran kali ini, yang menelfon justru..

"Abang" panggil orang di seberang sana dengan lembut

Doy yang mendengar suara itu langsung terdiam dan mencoba untuk menetralkan detak jantung nya yang tiba-tiba berdetak cepat. Orang di seberang sana memanggil Doy lagi, namun Doy justru tidak menjawabnya nalah sibuk dengan pikirannya sendiri

"Kalau Abang enggak jawab, ayya balik aja lagi ke Indonesia" ucap wanita itu, dia adalah ayya yang selama 2 bulan ini hilang dari jangkauan Doy

"Ayya? Ini beneran kamu?" Tanya Doy akhirnya mengeluarkan suara dan mencoba meyakinkan dirinya

"Iya bang, Abang bisa jemput ayya sama loly gk? Soalnya ayya lupa jalannya" jawab ayya pada doy dengan suara yang sedikit berisik

"Kamu di mana ay? K-kamu enggak bohong kan?" Tanya Doy berturut - turut karena masih tidak percaya jika ayya sedang berada di Korea

"Aduh bang, ayya sudah dipintu keluar nih. Kalo Abang gak mau jemputin ayya telfon yang lain aja" ucap ayya yang terdengar berisik dan terdengar suara seorang anak perempuan

"Tunggu 15 menit, Abang berangkat sekarang" ucap Doy dengan semangat kemudian berlari mengambil jaket serta kunci mobilnya, doy bahkan tak perduli jika sambungan mereka masih belum terputus, yang terpenting adalah bagaimana caranya dia bisa sampai di bandara

Love Blossoms In Agency || Aleyya (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang