9

889 87 1
                                    

Ayya menyelesaikan mandinya dengan cepat karena diri nya ingin makan ramen yang di jual depan apartemen jinni, ramen yang di jual sangat enak menurut ayya jadi jika ke apartemen jinni pasti dia akan ke sana. Sebenarnya jinni tak membolehkan karena mereka akan berangkat jam 8 malam sedangkan sekarang sudah jam setengah 7 jadi ayya tetap ingin makan ramen.

Selagi ayya pergi pun jinni memilih untuk bersiap agar nanti jika ayya sudah datang dirinya hanya perlu membantu ayya make up, jinni tau kalau ayya sangat tidak suka berdandan apalagi saat acara biasanya ayya hanya mengenakan masker tanpa melepasnya sedangkan jinni pasti akan berdandan jika pergi ke suatu acara karena dirinya adalah seorang model yang selalu di sorot.

Ayya yang baru sampai di penjual ramen pun memesan 1 porsi untuk dirinya sendiri dan segera menghabiskannya agar jinni tidak terlalu lama menunggu. Setelah dirinya merasa kenyang ayya langsung membayar ramen nya dan meninggalkan tempat itu segera.

Sampai di apartemen jinni, ayya langsung di sambut oleh jinni yang terlihat sangat memukau dengan dress hitamnya bahkan jinni terlihat sangat seksi, ayya pun mengedipkan matanya berulang kali apakah benar orang yang ada di depannya ini adalah jinni sahabatnya.

"Wowww luar biasa" ucap ayya spontan karena ayya sangat jarang mendapatkan kesempatan berdua dengan jinni jika sedang kerja, jadi ayya jarang sekali melihat jinni berpenampilan modelnya

"Siapa dulu, jinni Angelin gitu loh" jawab jinni dengan pdnya

"Bajunya yang luar biasa" ucap ayya kesal karena jinni mempunyai tingkat ke PD an yang cukup di atas rata-rata walaupun memang benar dirinya sangat luar biasa

"Hiss gak bisa nyenengin sahabat" ucap Jinni kesal kemudian menarik ayya untuk mendandani nya

"Weeee ngapain?" Tanya ayya bingung

"Dandan lah, ya kali gue ajak Lo tanpa make up" jawab jinni mendelik tajam

"Loh, kan cuma nemenin jadi ga perlu dong" ucap ayya ingin bangkit dari duduknya namun di tahan oleh jinni

"Kan mau kencan sama cowo jadi harus cantik, jadi diem aja jangan banyak gerak dan bacot" ucap Jinni dengan tidak santai

Ayya pun mengikuti keinginan jinni walaupun sebenarnya dirinya takut akan terlihat seperti ondel-ondel nantinya, maklum ayya trauma di dandani saat perpisahan SMP yang di mana dirinya di dandani seperti ondel-ondel dengan leher dan warna wajah yang berbeda. (siapa pernah ekwk?)

Setelah hampir 1 jam jinni mendandani ayya akhirnya selesai juga, ayya yang melihat hasil make up jinni pun sangat terpukau karena dirinya bahkan terlihat beda dengan yang biasanya. Jinni segera menyuruh ayya untuk mengganti pakaiannya dan benar saja dress itu sangat cocok di tubuh ayya yang memang ramping.

"Jinniiiiiii" teriak ayya saat baru keluar ruang ganti

"Wowwww keren ay, cantik banget" ucap Jinni kagum pada sahabatnya karena baru kali ini dirinya melihat ayya ber layaknya seorang wanita feminim

"Lo Gila ya ngasih gue baju gini? Mana robek lagi sampe paha" ucap ayya protes tak terima dengan baju pilihan jinni

"Pokoknya Lo gak boleh ganti, kalo Lo ganti gue bakalan mabuk sampe lo ga bisa bawa gue pulang!" Ucap Jinni dengan tatapan tajam karena jinni tau pasti ayya akan meminta ganti baju dengan yang lebih tertutup

"Tapi ini terlalu terbuka jin" ucap ayya memelas

"Kita mau ke party ay bukan mau ke mall" ucap Jinni dengan wajah lucu

"Hufff iya deh iya" jawab ayya dengan pasrah karena jika jinni mabuk berat ayya tidak bisa menyetir mobil dan akhirnya berakhir di club' sampai jinni sadar

Love Blossoms In Agency || Aleyya (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang