Arletta & Kenzo

04

Bell istirahat telah berbunyi kini letta dan jessi sedang berada di kantin untuk mengisi perut mereka

"Lo mau beli apa let biar gw yang pesenin" ucap Jessi saat mereka sudah menemukan meja yang kosong

"Samain aja" ucap letta sambil tersenyum

Setelah mendengar jawaban dari letta Jessi segera bergegas, memesan makanan nya.

Letta terus mengedarkan pandangan nya kepenjuru Kantin, mencari seseorang yang sangat berarti di hidupnya siapa lagi jika bukan kekasihnya itu, karena dirasa tidak ada tanda tanda keberadaan Kenzo letta pun mendesah kecewah, tidak berselang lama tiba tiba ada sebuah notiv pesan dari handphone nya

Kenzo❤️
| Mencariku baby?

Hehe kamu kemana?|

Kenzo❤️
| Kamu tidak perlu tau
|Yang pasti aku selalu
| Mengawasimu baby

Jangan lupa makan ya Ken❤️|

Read

"Ihhh kok di read dong sih ngeselin banget" guman letta yang menbuat Kenzo tersenyum

"Lo kenapa lett? Siapa yang ngeread doang Do'i ya?" Ucap Jessi tiba tiba yang membuat letta terlonjak kaget

"Eh jessi,  umm engga kok, yaudah yuk makan" ucap letta lalu mengambil makanan yang sudah Jessi simpan di atas meja

Saat letta dan jessi menikmati makanannya tiba tiba seorang pria menghampiri mereka

"Hay Lo anak baru itu kan? Kenalin gw Raffa Sanjaya" ucap nya yang dikatahui bernama Raffa itu sambil menyodorkan tangannya kedepan letta.

"Iya, aku letta" ucap letta sambil membalas urusan tangan itu

Interaksi merekapun tak lupus dari mata yang sedari tadi sudah marah karena melihat itu semua. Tak berselang lama tiba tiba handphone letta berbunyi

Tring

Kenzo❤️
| Keruanganku sekarang

Deg

Kenzo? Yaamvun dia melihat nya? Batin letta

Letta sadar ini salah, ini melanggar peraturan yang sudah Kenzo buat.

Saat letta sedang asik melamun memikirkan Kenzo tiba tiba

"Lo ga papa?" Ucap Raffa

"Ah tidak papa, aku permisi dulu mau ketoilet" ucap letta

"Apa perlu gw temenin?" Ucap Jessi angkat bicara yang sedari tadi hanya diem

"Tidak usah aku sendiri aja permisi" ucap letta lalu bergegas pergi dari sana untuk segera ke tempat kekasihnya berada.

Saat sampai di depan ruang pribadi Kenzo sunggu letta takut, takut jika Kenzo marah padanya. Kenapa bisa letta tau ruangan Kenzo? Karena Kenzo pernah bilang tata letak ruang pribadinya di sekolah

"Ke-kenzo ap-apa kamu didalam" ucap letta dengan gemetar, karena ini sangat gelap bisa di bilang tidak ada pencahayaan sama sekali kecuali cahaya dari pintu yang letta buka

"Masuk dan tutup pintunya" suara yang terkesan dingin dan datar itu masuk ke Indra pendengar letta siapa lagi jika bukan kenzo.

Letta perlahan lahan kedalam ruangan itu dan menutup pintu dengan hati hati. Saat pintu di tutup sungguh tak ada pencahayaan sama sekali dan auranya sangat menyeramkan.

"Kemarilah" ucap Kenzo. Kenzo menyalakan sebuah lilin agar letta bisa melihatnya.

Perlahan tapi pasti letta menghampiri kekasihnya itu walaupun dengan rasanya takut yang menggebu. Saat sudah berhadapan dengan Kenzo tiba tiba