Kring kring kring
Bell istirahat pun berbunyi kini letta sedang membereskan peralatan sekolahnya dan bersiap siap untuk ke Kantin
"Jessi ayo ke kantin" ucap letta
" Lo aja yang kekantin gw engga" ucap ketus Jessi
"Kenapa?" Tanya letta
"Gpp lo aja sana" ucap Jessi sedikit mengusir
"Tapi aku pengennya sama Jessi" lirih letta
"Gw ga mau ngerti ga sih" ucap Jessi dengan kesal
"I-iya aku ke kantin dulu" ucap letta lalu berlalu pergi.
Sebernya Jessi ga mau bersikap seperti itu pada letta tapi biar letta menjauhinya Jessi terpaksa begitu, Jessi hanya tak ingin punya masalah sama orang kaya apalagi itu adalah kekasih seorang Kenzo cowo yang paling di takuti seantero sekolah.
Tanpa sadar sikap Jessi seperti membawa dia kedalam masalah yaitu berurusan dengan kekasihnya letta
***
Sedari tadi letta terus menampilkan wajah cemberutnya dan itu membuat semua orang yang ada di mantion penasaran karena letta biasanya selalu ceria..
Letta saat ini sedang berada di taman lebih tepatnya sedang duduk di sebuah ayuna sendiri. Saat sedang asik dengan pikirannya tiba tiba ada suara yang membuyarkan lamunannya itu
"Kenapa baby?" Ucap Kenzo berdiri disamping letta sambil mengelus rambut gadisnya itu
"Ken" lirih letta sambil mendongakkan untuk menatap kekasihnya itu
"Kenapa?" Ucap Kenzo lembut
"Jessi Kenzo" ucap letta yang saat ini telah menenggelamkan wajahnya di perut Kenzo
"Ada apa hmm?" Ucap Kenzo melepaskan pelukan letta dan beralih berjongkok untuk menyamakan tingginya
" Jessi hiks" ucap letta dengan menangis dan itu membuat Kenzo tersulut emosi
"Kenapa sama jessi?" Ucap Kenzo dengan menahan amarahnya
"Ta-tadi Jessi ga mau kekantin sama aku nadanya ketus kaya ga suka sama aku hiks hiks, Jessi ga mau temenan lagi sama aku hiks tapi aku pengen temenan sama Jessi Kenzo hiks " ucap letta sambil terus menangis.
Kenzo marah pada gadis yang bernama Jessi itu, dia udah berani berani nya membuat kekasihnya menangis.
"Kamu bisa cari teman yang lain baby" ucap Kenzo
"Engga mau, aku ga kenal sama yang lain" lirih letta
"Yasudah jangan nangis lagi ya, ayo kita ke kamar kamu harus istirahat nanti saat makan malam di bangunin" ucap kenzo
"Ken mau kemana?" Tanya letta
"Aku ada urusan di kantor yang blm selesai baby, gpp kan aku tinggal lagi? Hanya sebentar sebelum kamu bangun aku sudah ada rumah hmm" ucap Kenzo
"Janji?" Ucap letta sambil menyodorkan jari kelingking nya
"Aku janji" ucap Kenzo lalu menyatukan jari kelingking Nya
"Yaudah ayo aku gendong" ucap Kenzo dan tanpa aba aba langsung menggendong letta ala koala menuju kemarnya.
Setelah sampai di kamar kenzo merebahkan tubuh letta dengan hati hati karena letta sudah tertidur. Setelah itu kenzo segera pergi sebenarnya Kenzo tidak pergi kekantor tapi Kenzo pergi kesuatu tempat untuk menuntaskan hasratnya untuk membunuh orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta & Kenzo
Teen FictionON GOING Letta gadis, imut, mungil, lemah lembut, polos, manja dan tentunya cantik itu harus menghadapi segala cobaan yang menimpanya saat usia 15 tahun. Kenzo laki laki tampan, dan segala kekejamannya bertemu dengan letta dan menjadikan letta sebag...