Kalo ga mau gimana?" Goda Kenzo
"Ihhh Kenzo harus mau dong, Kenzo kan cuma punya arleta doang ga boleh di bagi bagi" ucap letta
"Ouhhh gadis kecil ini mulai posesif ya" ucap Kenzo
"Aku udah gede bukan kecil lagi ihh" ucap letta
"Masih kecil" ucap kenzo
"Udah gede ihh Kenzo" ucap letta
"Kalo udah gede coba aku tanya" ucap Kenzo
"Apa" ucap letta dengan nada menantang yang membuat Kenzo gemas
"Umur berapa?"
"15 tahun"
"Kelas berapa?"
"Kelas 10 SMA"
"Udah punya KTP?"
"Belum"
"Berarti masih kecil dong" ucap Kenzo dengan terkekeh
"Ihhh Kenzo kok gitu" ucap letta mulai sebal. "kaya kamu udah punya KTP aja sih" ucap letta sambil cemberut
"Udah dong aku kan udah 17 tahun udah punya KTP pastinya" ucap Kenzo dengan nada bangga
"Tau ah aku kesel, pokoknya Kenzo harus beliin aku corndog" ucap letta
"Corndog apa itu?" Tanya Kenzo
"Ihhh masa ga tau, itu loh makanan yang sedang booming itu yang isinya sosis dan lelehan Mozarella" ucap letta
"Oke tapi 2 aja ya karena aku ga tau itu sehat atau engga" ucap Kenzo
"Oke ayo beli" ucap letta
***
Mobil Lamborgini dengan warna hitam kini memasuki pekarangan sekolah SMA Alexander school. Kini semua yang berada disana melihatnya tanpa berkedip sampai mobil itu terparkir rapih dan terbuka pintunya.
Siapa pemilik mobil itu?
Gila mobilnya mewah banget
Anjit mobil yang gw impiin
Kira kira seperti itu lah pekikkan pekikkan siswa siswi yang melihatnya.
Saat sang pemilik mobil keluar siswa siswi yang berada disana langsung menegang walau hanya melihatnya siapa lagi jika bukan Kenzo.
Kenzo memutari mobil nya lalu membukakan pintu penumpang dan keluar lah gadis cantik dan imut siapa lagi jika bukan kekasihnya yaitu letta.
Letta dan Kenzo bergandengan menuju kelas letta yang terletak di lantai 2.
Di sepanjang perjalanan banyak yang menunduk takut, meski ada yang berjalan berlawanan arah mereka memilih untuk berhenti dan menepi sampai ke dua sejoli itu lewat.
"Sana masuk kelas nanti istirahat aku jemput" ucap Kenzo saat sudah sampai di depan kelas letta
"Tapi aku sama jessi" ucap letta yang membuat Kenzo geram
"Tidak, kamu bersamaku tidak bersama yang lain paham" ucap kenzo dengan nada dingin yang membuat letta mematung.
"I-iya" ucap letta
"Yaudah masuk belajar yang rajin" ucap kenzo lalu berlalu pergi sana.
Saat letta memasuki kelas, hening, itulah yang menggambarkan situasi saat ini sampai letta duduk di bangkunya masih tak ada yang bersuara
"Jes kenapa sih?" Ucap letta pada teman sebangkunya itu dan dari tadi hanya menunduk
"Ak-aku tidak apa-apa kok" ucap Jessi
"KOK HENING BANGET KALIAN INI PADA KENAPA?" teriak letta dan masih tak ada yang bersuara
"Me-mereka ta-takut sama Lo" ucap Jessi
"Takut kenapa? Oh karena aku kekasihnya Kenzo?" Ucap letta yang didengar oleh seisi kelas dan itu membuat mereka takut hanya dengan menyebut namanya saja. "Ihhh kalian jangan gini dong, aku itu beda sama Kenzo ihhh ga suka pokoknya kalian harus bersikap biasa aja sama aku jangan takut" lanjutnya yang membuat hati mereka sedikit lega dengarnya.
Suasana kembali normal, ricuh, ada yang bergosip, main game, bernyanyi pokonya suara kelas yang bobrok dan itu membuat letta senang tentu nya. Tapi kericuhan tak berlangsung lama ketika sang guru datang untuk mengajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta & Kenzo
Teen FictionON GOING Letta gadis, imut, mungil, lemah lembut, polos, manja dan tentunya cantik itu harus menghadapi segala cobaan yang menimpanya saat usia 15 tahun. Kenzo laki laki tampan, dan segala kekejamannya bertemu dengan letta dan menjadikan letta sebag...