"Boleh ayo aku antar" ucap Jessi
Mereka beranjak dari kantin untuk melihat ketaman sekolah, saat di pertengahan kolidor tiba tiba mereka di hadang oleh nessa CS yaitu queen bullying
"Oh ini anak baru yang so kecantikan itu? Cih cantikan juga gw" Ucap nessa dengan nada songongnya, letta dan Jessi hanya menunduk
"Iya kemaren juga kita liat dia deketin Raffa" ucap Clara mengompori
"APA! Dasar jalang!" Teriak Nessa
Plakkkkk
"Argggg sakit kak hiks" ucap letta
"Berani Lo godain milik gw?!" Ucap Nessa
"Engga kak kemaren aku sama kak Raffa cuma kenalan doang hiks aku ga godain" ucap letta dengan cepat
"Alahhh ga usah alasan deh Lo" ucap Cindy
"Bener kak hiks kalo ga percaya tanya aja sama Jessi hiks atau engga kak Raffa nya langsung hiks" ucap letta dengan tangisnya
Jessi yang mendengar namanya disebutkan kaget dan takut karena NessaCS adalah Queen bullying jujur jessi selalu menghindari Nessa dkk karena takut kena bully jika melawan dia takut beasiswa nya akan di cabut
"Maling mana ada yang ngaku" ucap nessa sambil mendorong Letta sampai letta tersungkur ke lantai
"Kak jangan dorong dorong dong" ucap Jessi sambil membantu Letta berdiri
"ohh udah mulai berani ya Lo! Anak beasiswa ga usah belagu deh lo" ucap nessa
"Maaf kak" ucap Jessi sambil menunduk setelah membantu Letta berdiri
"Aaaarrrggg kak sa-sakit" ucap letta karena Nessa menjambak rambut letta
"Sakit ya? Mau yang lebih ga?" Ucap Nessa
"Engga kak sakit kak lepasin" ucap letta yang sudah berderai air mata
plak
Plak
Dua tamparan mendarat di pipi letta oleh Nessa tanpa melepaskan jambakan pada rambut letta. Jika kalian tanya kemana Jessi? Dia sedang ditahan oleh antek anteknya Nessa agar Jessi tidak melaporkan ke guru atau membantu Letta. Oh jangan lupa mereka sudah dikerubuni oleh siswa siswi disana hanya saja mereka tak ada yang berani karena jabatan orang tua Nessa.
"Sa-sakit hiks kak" ucap letta
"GW GA PEDULI DASAR JALANG" Bentak Nessa sambil membenturkan kepala letta ke tembok
"Arghhhhh" pekik letta
LETTA!! yaallah letta maaffin gw, gw ga bisa bantu Lo Batin Jessi
Nessa menghampiri Letta yang sudah terkulai lemas disisi tembok itu, memang tidak Ada darah yang keluar karena benturannya tidak terlalu kuat tapi tetap saja rasa sakit yang teramat itu di rasa oleh letta
"GIMANA SAKIT? APA PERLU GW ULANGI BENTURAN NYA IYA?!" teriak Nessa yang di balas gelengan dari Letta
"JAWAB! JANGAN CUMA GELENG DOANG!" bentak Nessa
Nessa mencekal lengan letta dengan sangat kuat yang membuat letta harus berdiri dengan kasar, saat letta akan membenturkan kepala Letta untuk kedua kalinya tiba tiba
"EKHMMM" deheman seseorang dari jauh
Hay Hay Hay gaes
Inforior nih mau bocoran wkwkwk
Peran Nessa di cerita ini ga akan banyak karena apa? Nessa akan author buat kisahnya loh wow tapi setelah cerita ini selesai do'ain ya Semoga cerita nya ga di gantung wkwkwk
Kenapa Nessa bakal di buat kisahnya? Ya karena author pengen ajaYaudahlahh gitu aja ya jangan lupa vote dan komennya gaes see you di next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta & Kenzo
Roman pour AdolescentsON GOING Letta gadis, imut, mungil, lemah lembut, polos, manja dan tentunya cantik itu harus menghadapi segala cobaan yang menimpanya saat usia 15 tahun. Kenzo laki laki tampan, dan segala kekejamannya bertemu dengan letta dan menjadikan letta sebag...