"I-iya Ken" ucap letta "UMM kena boleh aku sekolah?" Lanjutnya
"Tidak" ucap Kenzo dingin
"Ke-kenapa?"
"Aku hanya tidak ingin kamu kenapa napa dan pada akhirnya kamu meninggal kan ku"
"Tidak kan terjadi Ken, selama kamu ada bersamaku aku akan aman kan? Jadi kamu tidak perlu khawatir, dan aku kan sudah janji sama kamu kalo aku tidak akan meninggalkan mu kecuali maut memisahkan dan kamu sendiri yang meminta ku pergi "
"Hufh baik lah tapi kamu harus ikutin peraturan ku"
"Iya iya tidak papa jadi kapan aku sekolah ?"
"Besok"
"Benarkah? Asikkk yeeee sayang Ken banyak banyak" ucapnya sambil melompat lompat lagaknya anak kecil, dan itu yang membuat Kenzo gemas di buatnya lalu tiba tiba tubuh letta terjatuh diatas tubuh Kenzo dengan posisi memeluk Ken, lalu mereka berdua tertawa bersama entah apa yang lucu
***
Seorang gadis dengan rambut di gerai dan dihiasi bandana pink di atas kepalanya menambah kesan cute pada dirinya, tetapi tidak dengan hatinya yang mergemuruh takut, gadis itu melangkah memasuki pekarangan sekolah seorang diri
"Hay, Lo murid baru ya? Kenalin gw jessi" ucap salah satu siswi itu menyodorkan kan tangannya
Jessica Saraswati Seorang siswi biasa, berwajah cantik namun tidak populer dia masuk sekolah itu menggunakan jalur beasiswa karena Jessi seorang gadis sederhana yang hidupnya serba berkecukupan
"Ha-halo aku letta, iya aku murid baru" ucap letta
"Yuk aku antar kamu ke ruang kepala sekolah" ucap Jessi yang di balas senyuman oleh letta
Saat sudah sampai didepan ruang kepala sekolah letta dan jessi melihat pria yang sedang menatap mereka dengan tajam yang seolah olah itu mereka adalah mangsanya
"Umm let gw kasih tau ya, Lo jangan Deket Deket sama pria tadi deh" ucap Jessi
"Kenapa?" Tanya letta
"Pokoknya jangan seantero sekolah takut sama dia karena dia itu kejam" ucap Jessi yang membuat letta melotot tidak percaya, seseram itukah dia?
"Yaudah gw tinggal ya, bye semoga kita sekelas" ucap Jessi
Setelah kepergian Jessi letta memasuki ruang kepala sekolah dengan perlahan karena dia sangat gugup apalagi sekarang Kenzo sedang memperhatikannya, ya pria yang di bicarakan oleh Jessi itu adalah kekasihnya
"Permisi" ucap letta sopan
"Kamu arleta meireta ya? Murid baru" ucap kepala sekolah itu
"Iya pak"
"Kamu masuk kelas 10 IPA1 mari saya antar" ucap kepala sekolah
Saat sampai di depan pintu ruang kepala sekolah itu mengetuk pintu kelas dan muncul lah seorang wanita yang di ketahui itu seorang guru
"Ada apa ya pak?" Ucap guru wanita itu
"Saya mengantarkan murid baru Bu" ucapnya.
"Yaudah ayo masuk" ucap guru wanita itu "ayo perkenalkan namamu" lanjutnya
"Perkenalkann nama aku arletta meireta, salam kenal semuanya semoga kita bisa berteman baik" ucap letta
"Ada pertanyaan?" Ucap guru itu
No hpnya berapa?
Pake skincare apa?
Udah punya do'i blm?
Mau ga jadi pacar Abang neng?
Jadi begitulah kira-kira pertanyaan yang tidak bermutu sama sekali
"Sudah sudah, silakan kamu duduk bersama jessi, jessi angkat tangan" ucap guru itu
Setalah itu letta menghampiri bangku Jessi dan mendudukkan dirinya di samping gadis itu
"Wahhh ga nyangka kita akan sekelas" ucap Jessi pada letta yang ditanggapi senyuman

KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta & Kenzo
Novela JuvenilON GOING Letta gadis, imut, mungil, lemah lembut, polos, manja dan tentunya cantik itu harus menghadapi segala cobaan yang menimpanya saat usia 15 tahun. Kenzo laki laki tampan, dan segala kekejamannya bertemu dengan letta dan menjadikan letta sebag...