"Eughhhh" lenguh letta. Pusing itu yang pertama kali letta rasakan, setelah sepenuhnya sadar, letta merasakan badannya sakit dan letta sadar jika dia masih diikat oleh Kenzo setelah kejadian semalam
Letta melihat kesamping, dia menemukan wajah Kenzo yang tertidur sangat lelap dan damai, letta tersenyum saat mengingat kejadian itu
"Gpp Ken gpp, aku pantas dapat ini semua, biar aku aja yang ngerasain sakitnya jangan kamu, seburuk apapun kamu aku akan selalu cinta kamu karena karena kamu adalah hidupku, aku ga punya siapa siapa lagi di dunia ini aku cuma punya kamu" ucap letta dengan terus memperhatikan wajah Kenzo sesekali mengusap air mata yang turun membasahi pipinya mengingat bagaimana perlakuan keluarganya "aku cinta kamu Kenzo " lanjut letta
"Aku lebih cinta kamu" ucap Kenzo tiba tiba dan itu membuat letta gelagapan
Kenzo mulai membuka matanya dan tersenyum lalu mengecup singkat kedua mata dan bibir letta setelah itu Kenzo mulai melepaskan ikatan tangan dan kaki letta
"Jangan nangis baby, soal keluargamu itu menjadi bagaian masa lalu saat ini kamu fokus ke masa depan dan kamu hanya milikku, milik Kenzo" ucap Kenzo sambil melepaskan ikatan itu
Setelah semuanya terlepas Kenzo pergi ke dapur untuk mengambil air hangat untuk membersihkan luka pada tubuh kekasihnya yang telah dia buat.
"Biar aku bersihkan dan obati" ucap kenzo setelah kembali dari dapur. Kenzo mulai membersihkan darah kering disekeliling luka letta dengan hati hati setelah bersih Kenzo mulai mengambil kotak P3K lalu mulai mengobati luka letta, gak ada ringisan dari mulut letta yang ada hanya senyuman
"Apa sakit?" Ucap Kenzo
"Tidak" ucap letta sambil tersenyum dan itu membuat Kenzo mengernyit bingung tapi dia acuh saja nyukur nyukur kekasihnya itu tidak merasakan sakit
Setelah selesai Kenzo membereskan semuanya lalu membawa letta kepelukannnya
"Maafkan aku Baby" ucap Kenzo "maaf telah menyakiti kamu, maafkan aku, aku hanya tidak ingin milikku direbut atau kamu yang berpaling" lanjut nya
"Aku memaafkanmu dan itu tidak akan terjadi kamu harus tau aku sayang kamu, aku cinta kamu-_" ucap letta
"Aku lebih sayang dan cinta kamu" ucap Kenzo yang membuat letta blushing seketika dan itu membuat Kenzo gemas, kenzo terus menciumi wajah letta
***
Disebuah kelas seorang gadis tengah mengobrol dengan teman sebangkunya siapa lagi jika bukan letta dan jessi
"WOYYYY kita free sampai pulang sekolah" teriak Dani sang ketua kelas.
Mendengar pengumuman itu satu kelas bersorak heboh karena itu adalah hal yang sangat langka
"let kita ke Kantin aja yuk" ajak Jessi
"Ayo" ucap letta
Jessi dan letta pergi ke kantin sesepanjang jalan banyak pasang mata yang melirik letta dan ada juga yang bisik bisik
Whoaaa anak baru itu ya? Udah punya pacar belum?
Neng mau ga sama aa
Cakep banget gila
Bening cuyy
Cih cantikan juga gw
Boddynya montok men
Paling oplas
Jalang
Mendengar ucapan siswa siswi membuat letta risih dan takut sekaligus malu
"Jess aku malu" ucap letta
"Udah biarin aja, ga usah di dengerin ya" ucap Jessi yang diangguki oleh letta
Saat sampai di Kantin letta terperangah karena walaupun free class kantin tetap penuh sama seperti istirahat
"Lo cari meja ya gw pesen dulu, lo mau makan apa?" Ucap Jessi
"Nasi goreng aja" ucap letta
Setelah itu mereka berpencar dalam mengurus urusan masing Jessi yang memesan makanan dan letta yang mencari meja kosong, setelah mendapatkan meja yang kosong letta segera menghampiri dan duduk dengan nyama disana yaitu di pojok kantin yang memang itu yang kosong
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Jessi datang membawa makanan mereka. Mereka makan dengan khidmat tanpa terusik dengan desak desuk suara Kantin. Saat makanan mereka habis letta dan jessi tidak langsung beranjak pergi.
"Jess umm apa disini ada Tamannya?" Tanya letta pada Jessi
"Ada dong cuma disana sepi soalnya tempatnya jauh, disana juga tempat anak anak nakal kaya yang suka bolos gitu" ucap Jessi
"Aku boleh liat ga?" Ucap letta
"Boleh ayo aku antar" Jessi
KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta & Kenzo
Teen FictionON GOING Letta gadis, imut, mungil, lemah lembut, polos, manja dan tentunya cantik itu harus menghadapi segala cobaan yang menimpanya saat usia 15 tahun. Kenzo laki laki tampan, dan segala kekejamannya bertemu dengan letta dan menjadikan letta sebag...