13

2.4K 102 1
                                    

Seorang pria memasuki kawanan perkampungan kecil dan kumuh, pria itu menuju sebuah rumah sederhana yang terbuat dari bambu

Tok tok tok

Tak lama pria itu mengetuk pintu, pintu terbuka dan menampilkan seorang gadis dengan pemupukan sederhana nya.

"Hay" ucap pria itu dengan senyum smirk nya

"L-lo mau apa Lo ke-kesini?" Ucap gadis itu yang sudah gemetar takut

"Lo udah buat kekasih gw menangis jadi pelajaran apa yang pantas untuk itu?" Ucap nya sambil mengeluarkan pisau lipatnya

"Me-menangis?" Ucap gadis itu

"Ya! Letta menangis karena sikap Lo ke dia tadi pagi, gw peringati sama Lo tetap berteman sama letta atau Lo tau akibatnya dan ya hanya Lo yang gw izinin berteman dengan letta. Lo paham!" Ucapnya Kenzo ya, pria itu adalah Kenzo, dan wanita itu adalah Jessi teman letta yang berniat menjauhi letta

"I-iya" ucap Jessi

"Bagus" ucap Kenzo

Srettt

"Argggg" pekik Jessi tertahan karena Kenzo menggores tangannya dengan pisaunya tapi untung tidak ke nadi, setelah itu Kenzo berlalu pergi dari tempat itu menunjuan tempat  yang sebenarnya

Setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya kenzo sampai di sebuah mantion yang terletak di tengah hutan.

Saat memasuki mantion banyak orang orang berbaju hitam yang menunduk sampai kenzo memasuki sebuah ruangan. Pertama kali memasuki ruangan bau amis tercium di Indra penciumannya uhhh itu sangat harumkan menurutnya.

"Heyyy" ucap kenzo pada seorang wanita disana. Dan wanita itu terkejut melihat kenzo siapa wanita itu? Tentu saja, Clara dan cindy orang yang telah membully kekasihnya itu.

"Le-lepasin kita" ucap Clara

"Setelah kita bermain" Kenzo dengan senyum smirk nya.

Mendengar penuturan Kenzo Clara tersenyum senang karena didalam otaknya adalah hal hal yang kotor. Cih jalang

"Hmm mau dari mana? Atas  tengah atau basah?" Ucap Kenzo sembari menunjuk tubuh Clara

"Terserah kau saja" ucap Clara dengan nada manja yang terkesan menggoda, tapi itu menjijikan bagi kenzo

"Hmm baik lahhh"

Srreeetttt

"Aaasrrggg" teriak Clara karena Kenzo menggoreskan pahanya dengan pisau. Cindy ? Dia hanya menonton karena tidak berani berbuat apa apa

"Ap-apa yang kau lakukan?" Ucap Cindy

"Bermain" ucap Kenzo dengan senyum smirk nya

"Tap-tapi arggggggggg" terik Clara karena Kenzo menggoreskan pada lengan Nessa

"Cih Lo Pikir gw bakal nyentuh tubuh Lo yang menjijikan ini? Dasar jalang" ucap kenzo

Sretttt

Srettt

Srettt

"Arggggggggg" teriak Clara kesakitan karena tubuhnya di gores oleh pisau nya dengan sangat dalam..

"Hen hiks tikan, bunuh saja aku hiks ini sakit" ucap Clara

"Setelah ku bermain" ucap kenzo

Srettt srettt srettt

Kenzo menggoreng kan leher Clara perut, punggu oleh pisaunya

"Ambil kan air lemon" ucap kenzo pada orang orangnya. Setelah terdapat seember air lemon Kenzo menyiramkan ke tubuh Clara uhhh itu rasanya sangat perihhh

"Aaasrrggg perihh dasar Lo iblis" teriak Clara

"Kalian, terserah mau apakan dia setelah itu kalian bunuh dia, jangan lupa organ tubuhnya jual" ucap Kenzo dan langsung berlalu pergi pulang..

"Hay Cindy karena gw baik gw mau kasih dua pilihan mau yang langsung atau tidak langsung" ucap Kenzo

"Le-lepasin gw, g-gw janji ga bakal ganggu letta lagi" ucap Cindy

"Benarkah?" Ucap Kenzo

"I-iya tapi tolong le-lepasin gw" ucap Cindy

"Hmm dalam mimpimu" ucap Kenzo

Jleb

Kenzo langsung menancapkan pisaunya tepat pada area jantung Cindy, sebenarnya Kenzo masing ingin berlama lama tapi karena dia harus punya urusan yang lebih penting yaitu menepati janjinya pada kekasihnya jadi Kenzo tuntaskannya lebih cepat.

Sebelum pulang Kenzo keruangan nya terlebih dahulu untuk membersihkannya diri.

Bagaimana dengan Nessa? Ah entahlah mungkin saja dia koma

Arletta & KenzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang