06

3.2K 136 11
                                    

Tin tin

Sebuah mobil Lamborghini warna hitam berhenti didepan mereka membuat 2 gadis yang sedang asik dengan dunianya itu melihat kearahnya

"Aku duluan ya Jess" ucap letta

"I-iya" ucap Jessi yang masih memperhatikan mobil itu sampai letta masuk kedalamnya, saat mobil itu melaju Jessi baru sadar dari lamunannya

"Gila pacarnya aja sultan apalagi lettanya? Gw jadi merasa rendah banget berteman sama letta, apa gw jauhin aja ya? Eh tapi kalo gw jauhin kasian dong dia ga punya temen, tapi juga dia kan orang kaya bisa beli temen ah sudahlahh males mikirin itu, kalo dia tau gw orang miskin pun pasti dia bakal jauhin gw dengan sendiri nya " Guman Jessi

***

Sesampainya di mantion Kenzo langsung menarik letta ke kamar lalu membanting tubuh letta ke ranjang

"Awssss" ringis letta karena tubuhnya dibating begitu saja, sedangkan Kenzo tidak peduli dengan ringisan itu

"Saatnya Hukuman baby" ucap Kenzo dengan senyuman smirk dan itu membuat jantung letta bergemuru hebat apalagi saat kenzo telah mengeluarkan pisaunya kesayangannya. Oh ya tuhan!!!

"Ke-ken jangan aneh aneh" ucap letta dengan posisi yang masih terbaring

"No baby ini hanya hukuman kecil untuk mu" ucap Kenzo yang seperti nya sudah tersulut emosi namun masih terlihat tenang

Kenzo mulai melepaskan atribut sekolah letta mulai dari sepatu, kaos kaki, tas

"Ken, ka-kamu mau ngapain" ucap letta saat Kenzo akan melepaskan roknya, meski letta memakai celana pendek dia tetap takut

"Sutttt tenang baby" ucap Kenzo.

rok letta telah terlepas, Kenzo mulai membuka baju seragam letta lalu melemparnya asal, kini letta hanya memakai celana pendek dan tengtop

Kenzo menarik tangan letta keatas lalu mengingatnya setelah itu kenzo pun mengikat kaki letta agar letta tidak bisa memberontak

"Ke-kenapa di ikat Ken hiks" ucap letta yang mulai menangis, Kenzo tak perlu dengan tangis letta

"Bisa di mulai babby?" Ucap Kenzo

"Ti-tidak ken jangan Arrggggg" pekik letta karena Kenzo mulai menggoreskannya di telapak tangan letta yang terkena sentuhan laki laki lain

"Ken sakitttt argggg hiks" pekik letta dengan tangisnya

"Ini seru baby" ucap kenzo

Srettt

Srettt

Srettt

Tangan kanan letta sudah berlumuran dengan darah, karena Kenzo menuliskan kata 'KEN' disana

"Sakit Ken hiks" ucap letta

"Sutttt sekarang tangan kiri" ucap Kenzo

"Tidak Ken hiks" tangis letta

Srettt

Srettt

"Arrrgggggg sakit Ken hiks" ucap letta

Ya kenzo membuat huruf "ZO" disana,  jika di gabung kan dengan tangan kanan akan membuat kalimat "Kenzo"

Setelah puas di telapak tangan letta kini Kenzo mulai membuka tantop letta dan terpampang lah perut mulus dan rata letta

"Enaknya aku gambar apa ya baby?" Tanya Kenzo pada letta

"No Ken no sakit Ken hiks" ucap letta

"Nikmatin saja Baby" ucap Kenzo

Kenzo mulai mengukir huruf demi huruf di perut letta dan itu membuat letta menjerit kesakitan

"Stop Ken sakit aarggggghhhhh hiks sakit Ken udah hiks ampun hiks ahhhrr" pekik letta

"Blm baby 2 huruf lagi" ucap Kenzo

"Udah Ken hiks ampun Ken hiks sakit sekali arghhhhh stopken" ucap letta

"Ken stop sakit" ucap letta melemah bertepatan dengan Ken setelah mengukir Kata MILIK KENZO di perut letta, letta pun pingsan karena tidak tahan menahan sakit itu.

Kenzo melihat letta pingsan, ada rasa khawatir di hatinya tapi dia sebisa mungkin bersikap biasa saja. Kenzo merebahkan dirinya di samping letta

"Maaf baby" ucap Kenzo

Cup

Kenzo mengecup singkat bibir letta lalu memeluk letta dari samping, dan ikut terlelap

Arletta & KenzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang