"EKHMMM" deheman seseorang dari jauh
Semua siswa siswi yang berada disana mencari asal suara itu, Saat mereka tau siapa pelakunya, Mereka semua terdiam karena merasa takut, takut nyawanya terancam termasuk NessaCS. Siapa dia? Ya sudah jelas itu adalah kenzo
Kenzo menghampiri letta dengan wajah datar dan hawa dinginnya, yang membuat mereka semua bergidik ngerti sekaligus takut
"Sakit baby?" Tanya Kenzo setelah berada di hadapan letta dengan wajah datar dan suara dinginnya yang membuat semua yang melihat terpaku
"Sa-sakit hiks" ucap letta dengan tangis yang tak kunjung berhenti sedari tadi
"Sutttttt jangan nangis" ucap Kenzo lalu membawa letta kepelukannnya, lagi dan lagi membuat yang melihatnya terkejut tak percaya termasuk NessaCS yang telah salah mencari lawan
"Jadi? Katakan apa yang harus aku lakukan terhadap mereka?" ucap Kenzo, dengan letta yang masih di pelukannya, yang hanya dibalas gelengan dan tangis tak kunjung berhenti dipelukan Kenzo
Karena tak kunjung ada jawaban dari gadisnya kenzo diam diam mengeluarkan pisau lalu melemparkannya pada Nessa
jleb
Pisau itu menusuk perut Nessa yang membuat nessa meringis kesakitan. Tak ada yang berani menolong Nessa teman temannya pun tak ada yang bergerak karena mereka tau berurusan dengan sang iblis sama dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri
"Tunggu penderitaan Lo selanjutnya" ucap Kenzo dingin
"Ayo baby kita pulang" ucap Kenzo lalu menggendong letta ala koala lalu pergi dari keramaian itu. Saat sudah sampai di parkiran khusus, Kenzo mendudukkan Letta di jok samping pengemudi setelah itu Kenzo memutari mobil untuk masuk ke dalam lalu duduk di bagian kemudi. Kenzo terus memerhatikan wajah letta yang terus menunduk
"Kenapa?" Ucap kenzo
"Malu tadi banyak yang liatin" ucap letta yang membuat Kenzo terkekeh, sangat menggemaskan.
Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan sama sekali Kenzo maupun letta sama sama terdiam, Kenzo yang fokus menyetir sesekali melirik ke arah letta sedangkan letta yang merasakan pusing dan sedikit sakit di bagian kepalanya
Saat sampai di tempat tujuan yaitu rumah sakit, Kenzo segera memarkirkan mobilnya
"Katanya kita mau pulang kenapa ke rumah sakit" tanya letta ketika Kenzo sudah membukakan pintu mobilnya
"Kamu harus di periksa terlebih dahulu takutnya ada yang parah babby" ucap Kenzo sambil membawa letta pada gendongannya ala birthday steel
"Ken aku masih bisa jalan aku mau turun" ucap letta sambil menggerak gerakan kakinya seperti anak kecil
"Diam lah biar aku yang gendong" ucap Kenzo lalu segera membawa letta ke dalam rumah sakit
Kenzo segera memanggil dokter agar letta segera di tangani sunggu dalam hatinya Kenzo sangat amat mencemaskan kekasihnya itu tetapi itu semua tertutupi oleh wajah datarnya
Kenzo saat ini telah menunggu dokter keluar agar bisa mengetahui hasil dari keadaan letta.
"Bagaimana?" Ucap Kenzo kepada dokter yang menangani letta saat dokteran telah selesai memeriksa letta
"Keadaan nona letta bisa di bilang cukup baik hanya ada goresan kecil pada lengan dan ada sedikit luka pada kepalanya itu yang menyebabkan sedikit sakit dan pusing selebihnya tidak apa apa tuan. Ini saya berikan resep obatnya dan nona bisa dibawa pulang sore ini" ucap dokter
"Boleh saya menjenguknya?" Ucap Kenzo
"Tentu tuan setelah Nona di pindahkan ke ruang rawat" ucap dokter
"VIP" ucap kenzo
"Baik tuan" ucap dokter
KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta & Kenzo
Teen FictionON GOING Letta gadis, imut, mungil, lemah lembut, polos, manja dan tentunya cantik itu harus menghadapi segala cobaan yang menimpanya saat usia 15 tahun. Kenzo laki laki tampan, dan segala kekejamannya bertemu dengan letta dan menjadikan letta sebag...