"to-tolong jangan bu-bunuh le-leta, letta janji ga bakal bilang siapa siapa" ucap letta dengan badan gemetar, cowo itu senyum smirk sambil menatap letta dengan tajam
"Apa omongan lo bisa dipercaya?" Ucap cowo itu dengan nada dingin dan datar
"Iy-iya, kalo kamu engga per-percaya ka-kamu bisa la-lakukan apapun padaku tapi jangan bunuh aku" ucap letta, sungguh letta ingin menghilang saja dari sini, lagi lagi cowo itu senyum smirk yang buat letta mematung
"Mine" ucapnya
"Hah ap-apa?" Ucap letta
"She is mine" ucap nya lagi lalu cowo itu pergi dari hadapan letta. Yang melamun karena memikirkan ucapannya, saat letta sadar pria itu sudah melangkah jauh
"Eh eh kok ditinggal, gpp deh siapa tau aku nanti punya tempat tinggal" ucap letta tanpa pikir panjang. akhirnya letta berlari mengejar pria itu sampai tiba di depan pria itu dengan napas yang tak beraturan
"Tungggu hosh hosh tunggu hosh aku" ucap letta dengan napas yang tersenggal senggal yang membuat pria itu menaikkan sebelah alisnya
"Aku boleh ikut kamu ya" ucap letta dengan senyumannya yang membuat pria itu terpana, tapi tertutup dengan wajah datarnya
"Boleh ya? Terserah kamu deh mau bawa aku kemana, dan jadikan aku apa itu terserah kamu yang penting aku ikut kamu ya ya ya" ucap letta dengan senyum tak pernah luntur di wajahnya
"Hmm" ucap nya lalu memasuki mobil yang entah sejak kapan ada didekatnya
Letta yang mengerti pun sedikit berlari untuk memasuki mobil hitam itu, setelah memasuki mobil letta melihat pria itu dengan wajah datar yang sedang menatapnya
"Ke-kenapa? Ka-kamu keberatan ya? Yaudah aku engga bakal ikut kamu" ucap letta lirih. saat akan keluar dari mobil tiba tiba pria itu menjalankan mobilnya yang membuat jantung letta berdegup kencang karena kaget dan takut. Kalo saja letta menurunkan kakinya walau hanya sedikit dia akan terbanting keluar mobil.
"Kenzo Alexander" ucap pria itu, yang menyebutkan nama nya yang membuat letta tersenyum senang
"Aku arletta meireta" ucap letta tanpa menyebutkan marga keluarganya
Setelah itu keadaan saling hening sampai tak sadar letta tertidur mungkin karena letta sangat lelah
***
Ruangan yang didominasi warna merah dan hitam, ranjang yang sangat empuk dan nyaman dan apa ini? Perutnya terasa beratSaat letta melihat ke perutnya ternyata ada tangan yang sedang memeluknya dan ternyata itu Kenzo, tunggu tunggu apa?! Kenzo?! Jadi semalam letta tidur dengan Kenzo?
"Kenzo bangun" ucap letta membangunkan pria itu, tapi hasilnya nihil Kenzo malah mengeratkan pelukannya yang membuat letta sesak napas
"Ke-ken a-aku tidak b-bisa ber-na-pas" ucap letta, dan itu membuat Kenzo langsung terbangun dan melihat ke arah letta yang dengan tatapan khawatir.
"Kau tidak apa apa?" Ucap kenzo
"Aku tidak apa apa Kenzo" ucap letta lalu mendudukkan dirinya, "Ken ini dimana?" Lanjut letta
"Mantionku" ucap kenzo
"Apa semalam kita tidur bersama?" Ucap letta
"Hmm" dehem Kenzo
"Kamu tidak_-" ucapan letta terpotong
"Aku tak sebrengsek itu" ucap Kenzo yang membuat letta salah tingkah.
"Aku merepotkan mu ya?" Ucap letta
"Tidak, kamu milikku aku tidak keberatan apapun itu yang menyangkut dirimu" ucap Ken
"Terimakasih, sebagai gantinya aku berjanji tidak akan meninggalkanmu Ken kecuali maut yang memisahkan dan kamu yang menyuruh ku untuk pergi " ucap letta dengan senyuman. Mendengar penuturan gadisnya kenzo ikut tersenyum di buatnya dan itu membuat letta terpana
"Aku tak akan pernah menyuruh kamu pergi dariku karena kami adalah hidupku arleta" ucap Kenzo dengan senyum yang tak pernah pudar
"Tampan" ucap letta
"Ya aku memang tampan", ucap kenzo dengan PD nya
"Tapi aku cantik" ucap letta "aku mau mandi tapi aku tidak ada bajunya" ucap letta
"Semalam aku sudah menyiapkan segala kebutuhanmu. Ada di walk in close" ucap kenzo dengan senyumnya
"Makasih Ken kamu baik" ucap letta Lalu memasuki kamar mandi untuk bersih bersih
Tidak bersalah lama letta keluar dari kamar mandi tetapi tidak menemukan keberadaan Kenzo disana, dimana pria itu?
Setelah penampilannya rapi letta keluar dari kamarnya, niatnya ingin berjalan jalan sampai tiba di ruang keluarga letta menemukan wanita dan pria paruh baya sedang menonton TV. Perasaan letta saat ini sungguh tidak karuan sampai
"Hay kenapa berdiri disitu ayo kesini" ucap pria paruh baya
![](https://img.wattpad.com/cover/252845494-288-k341826.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta & Kenzo
Teen FictionON GOING Letta gadis, imut, mungil, lemah lembut, polos, manja dan tentunya cantik itu harus menghadapi segala cobaan yang menimpanya saat usia 15 tahun. Kenzo laki laki tampan, dan segala kekejamannya bertemu dengan letta dan menjadikan letta sebag...