Chapter 5

131 12 2
                                    

Baru bisa update lagi karena beberapa hari ini lagi ada masalah yang ngebuat pikiran aku buyar dan susah buat berpikir jernih.

Tapi sebisa mungkin aku bakal tetep ngelanjutin cerita Alena dan Karl disini.😁😁☺

Thanks buat supportnya sama cerita aku yang gak seberapa ini ya.

Stay Safe & Healthy
Be Happy & Stay Positive❤💞

Have a great day guys.

Happy Reading..

××ו×××

Emerald House Building.

Alena tampak santai memainkan ponselnya sambil menunggu seseorang. Gadis itu tampil cantik dan terlihat tidak seperti gadis 19 tahun. Alena sendiri sempat bingung harus berpakaian seperti apa, tapi setelah dipikir lagi ia hanya akan bekerja sebagai pelayan dan asisten pribadi Mr. Bardolf. Jadi ia memutuskan memakai pakaian yang sopan dan nyaman.

Tanpa disadari Alena, ada seorang pria berpakaian jas rapi berjalan kearahnya.
"Ms. Sanders? " Ucapnya. Alena menoleh. Pria bertubuh tegap itu tampak tersenyum hangat padanya. Alena berdiri menyambut kedatangan pria itu.

"Ya. Uhmm... Mr. Hunter, right?" Balas Alena. Keduanya saling berjabat tangan.

Hunter mengangguk pelan.
"Yep. Well, sebaiknya kita langsung naik saja" Hunter dan Alena berjalan bersama menuju lift.

"Maaf sudah membuatmu menunggu Ms. Sanders." Ucap pria itu lagi.

"No problem sir, aku baru tiba 10 menit yang lalu"
Hunter kembali mengangguk pelan tanpa mengatakan apapun hingga tak lama lift berhenti dilantai yang mereka tuju.

Hunter pun membuka pintu dengan access cardnya.
"Well, Karl memintaku untuk menjadi tour guide mu hari ini karena pria itu dalam perjalanan ke Frankfurt untuk dua hari."

"Owh okay." Ucapnya pelan.

Semacam tur,Alena mengikuti kemanapun pria didepannya itu berjalan. Menunjukan beberapa denah dan ruangan yang perlu ia tahu. Ia cukup takjub dengan isi penthouse yang ia yakini, siapapun yang tinggal dan memiliki rumah disini adalah seorang miliyuner

"Bagaimana Ms. Sanders?.. " Tanya Hunter. Alena mengamati sekitarannya lalu mengangguk pelan.

"Alright, aku mengerti Mr. Hunter.. Ah ya, anda bisa memanggil saya Alena saja sir" Jawabnya.

"Okay Alena. Setelah ini aku akan kembali kekantor dan... " Hunter meraih tangan Alena dan menaruh sesuatu ditangannya. "... Ini access card mu dan kartu debit yang bisa kau pergunakan untuk belanja kebutuhan makanan dan juga sudah berisi gaji pertamamu" Mendengar hal tersebut membuat Alena sedikit terkejut.

"I'm sorry sir, gaji pertama saya? "

Hunter mengangguk dengan yakin seraya tersenyum kecil.
"Yep,aku akan datang lagi kesini jam 5 nanti...well,selamat untuk pekerjaanmu Alena" Setelahnya pria itu berjalan keluar.

The day I met You..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang