Alena Sanders gadis muda cantik berusia 19 tahun. Yang hidupnya tidaklah begitu istimewa,namun ia selalu memberikan yang terbaik bagi orang-orang disekitarnya.
Bagi Alena,ruang lingkup hidupnya dipenuhi oleh orang-orang istimewa,yang mampu memberin...
*Part inisekalibuat dan sekali edit. Mohonmaafkalo ada typo yang bertebaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading •••×•••
Hari terakhir di Frankfurt, pagi ini Alena menemani Karl untuk kunjungan kerja terakhirnya di AxonMass.Corp, perusahaan miliknya yang saat ini dikelola Thomas. Beberapa pasang mata pegawai yang melihat kehadirannya hari ini dengan bos mereka tampaknya cukup menjadi perhatian. Tapi ia berusaha tetap santai dan tidak memperdulikan tatapan asing yang menatapnya itu.
Jam delapan lebih lima belas menit Karl memulai meeting dengan beberapa pimpinan di perusahaannya termasuk Thomas. Pria itu meminta Alena duduk disebelahnya dan membantunya mencatat beberapa point penting yang didiskusikan dalam pertemuan ini. Well, Alena mungkin hanya lulusan sekolah menengah atas dan tidak memiliki basic apapun mengenai hal seperti ini. . . tapi Alena dapat bantuan dari Sheryl dan juga belajar dari internet. Dan yang perlu dilakukannya saat ini hanya menyimak setiap pendapat dari beberapa orang didalam ruangan ini.
Waktu pun terus berjalan,pertemuan itu berlangsung selama setengah jam lebih. Orang-orang didalam ruangan meeting satu persatu pamit sambil bersalaman dengan Karl. Dan setelahnya ruangan menyisakan mereka berdua. Karl melirik Alena yang begitu serius melihat buku yang dipegangnya
"You okay?" tanya Karl.
"Uhmm yeah,I think so... aku hanya tidak menyangka menulis semua point meeting tadi dalam bahasa Jerman. Dan wow!.." Alena tersenyum sendiri. Lalu menatap Karl.
"You did great Alena. " ucap Karl. Pria itu mulai menggerakan kursi rodanya.
"Yep,thanks. I do my best, sir" ucap Alena sambil tersenyum dan berjalan disamping Karl.
Disiang harinya Karl dan Alena memilih makan siang di restoran yang cukup populer di kawasan Frankfurt's Old Town.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karl memilih meja diluar restoran. Pria itu juga sudah memesan white wine dan beberapa makanan lainnya.
"Thomas cerita padaku kalau kau akan datang ke acara pertunangan Ms. Hoffman nanti." ucap Alena. Mendengar nama yang tak asing disebut oleh Alena membuat Karl cukup terkejut.
