[ 3 ]

2.7K 390 251
                                    




pukul 02.00 malam, [name] membungkus dirinya didalam selimut sampai berbentuk kepompong. hawa dingin malam ini membuat [name] tidak bisa tidur nyenyak. penghangat ruangan tidak begitu memberi pengaruh, sia sia beli alat mahal itu. 

tangannya meraba raba sisi kasurnya, mencari benda gepeng serbabisa itu. [name] iseng membuka aplikasi chat, siapa tahu masih ada yang online, [name] membuat snap. 

'yang masih online, kirimin aku obat tidur please. terimakasih' ketika [name] pada statusnya, detik kemudian ada yang me-reply status [name]. 

nama yang tertera membuat posisi [name] menjadi duduk dan jantungnya berdebar debar. 


Levi : tidur. 


[name] langsung menutup mulutnya yang ingin berteriak kencang, jantungnya terpental, terjungkir balik, terhempas, terjatuh, terbang, dan ter ter lainnya. 

[name] : kamu belum tidur?

levi : saya gak tidur

[name] : tidur.

levi : kamu nyuruh saya?

[name] : semoga aku bisa tidur

levi : tidur sana

[name] : gabisa, dingin. 

levi : ?

[name] : dingin, aku harus apa?

levi : nyalakan penghangat ruangan

[name] : gak ngaruh. 

levi : mau saya peluk? 


[name] melempar ponselnya ke ujung ruangan, mukanya memanas dan ia menenggelamkan wajahnya ke dalam bantal. [name] berteriak dalam hatinya. 

"levi sialan, badanku menjadi hangat sekarang." 


---


"mukamu memerah [name], apa kau sakit?" tanya connie di perjalanan mereka ke sekolah, di dalam bus yang masih lumayan sepi lebih tepatnya. 

"tidak kok tidak." jawab [name], sikapnya agak gelagapan. 

di tempat pemberhentian alias halte sekolah, sasha mengajak untuk ke minimarket terlebih dahulu. membeli sandwich untuk makan siang nanti, [name] juga lupa membuat bekal. tapi untungnya erwin memberi uang saku yang banyak kemarin. 

"dingin sekali pagi ini, mulutku sampai mengeluarkan asap ketika berbicara." ujar sasha. 

"ya, suhu hari ini 5 derajat celcius. apa karena kemarin hujan? tadi malam bahkan aku tidak bisa tidur sampai jam setengah tiga." balas [name] 

"lalu apa kau tidur setelah itu?" tanya connie.

"ya, tiba tiba badanku menghangat dan aku bisa tidur dengan nyaman." 

"syukurlah, aku dan connie sampai berniat tidur di dalam lemari karena terlalu dingin." 

mereka bertiga melewati gerbang dan berjalan menyusuri koridor, sekali sekali [name] melihat poster di mading yang menarik perhatiannya. tangannya dimasukkan ke dalam saku jaket tebal. didalam saku itu ada hotpad. 

in another life [ LEVI X READER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang