[ 2 ]

3K 433 129
                                    



[name] menghempaskan tubuhnya ke ranjang miliknya, matanya menatap jendela yang menampilkan awan mendung beserta kilat kilatan cahaya yang mulai nampak terlihat. 

ah, mendung. [name] harus mengangkat jemuran diluar tapi badannya sudah terlalu lelah. kakinya enggan bergerak sedikitpun. 

dan saat rintik hujan sudah turun ke permukaan, baru lah [name] menyesal. 


--


"sial, ini benar benar hujan." ujar [name] sembari memasukkan jemuran ke dalam rumahnya, kalau bajunya di angkat satu satu, itu malah memperburuk keadaan. 

alhasil [name] kelelahan karena ukuran jemuran yang 2,5x lebih besar dari badannya. 

saat kembali ke kamar dan mengecek ponselnya, ternyata hange menelepon. malah miss-call sampai 4 kali. 

"hange, ada apa? kalau mau membawa makanan untukku, datang saja ke rumah." kata [name] ke hange, sepupunya itu. 

"ohohoho, aku malah ingin memberitahu kalau mungkin aku akan telat sampai di sana. didekat rumahku sudah banjir, tingginya se-betis pula! untung saja aku sudah berada di mobil bersama moblit dan erwin." ujar hange, diselingi suara krasak krusuk karena sinyal mereka berdua hilang hilangan disaat hujan. 

"kak erwin ikut? asikkkk, mumpung aku ada beberapa tugas yang tak mampu aku kerjakan, aku meminta tolong padamu ya. kak erwin?" pinta [name], di seberang sana erwin mengangguk padahal ia sudah tau kalau [name] tidak bisa melihatnya. 

"iya, tunggu aku." 


--


Tiin! Tiin!

bunyi klakson mobil yang sangat [name] hafal sudah terdengar, ia langsung loncat dari sofa dan berjalan membuka pintu yang sudah memperlihatkan hange dan erwin didepan mata. 

"hihihi, selamat datang kakak kakak kesayangankuu!" [name] melompat memeluk hange dan erwin sampai keduanya hampir terjungkal ke belakang. 

lalu mereka bertiga masuk ke dalam rumah, disusul oleh moblit. 

hange dan [name] mulai membongkar makanan yang hange bawa, asap hangat yang keluar dari kotak bento berwarna kuning itu sudah membuat hati [name] goyah. 

lapar lapar lapar. hange, erwin dan moblit tidak pernah mengecewakan!

"eh ada 6 bento? kak erwin dan kak moblit akan makan 2 kotak?" tanya [name], hange tertawa. 

"panggil saja Sasha dan Connie. biar dua anak kembar itu makan bersama kita." [name] mengangguk. lalu berlari ke kamarnya untuk menelpon sasha, tapi ia urungkan niatnya karena hujan mulai mereda, lebih baik ia berlari kerumah sasha saja. toh hanya 7 meter dari rumah [name]. 

"sashaaaaaaa" panggil [name], beberapa detik kemudian cewek berambut coklat itu membuka pintunya. connie memunculkan kepalanya dibelakang sasha, betapa gemasnya mereka. 

"oh [name], kukira siapa. ada apa?" tanya connie. 

"hange datang membawa makanan banyak, dia menyuruhku untuk mejemput kalian!" ucap [name] berbinar, sampai sasha dan connie dapat merasakan sinar terpancar dari [name].

"ma...

ka...

NANNN!!!!!!" teriak sasha dan connie, dengan penuh semangat mereka berlari ke rumah [name].


--


"WAAAAHHHHH!!!!!!!!!!!!" mata sasha dan connie berbinar melihat bento dan kare yang tertata rapih di meja makan [name]. erwin dan moblit sudah melahapnya duluan. 

"TERIMAKASIH BANYAK!" 

mereka melahapnya dengan sangat semangat, kadang kepalanya mengadah keatas karena saking nikmatnya. membuat moblit geleng geleng kepala sendiri dibuatnya. 

ting! ting! ting! 

ponsel milik sasha, connie dan [name] kompak berbunyi. Petra mengirim foto di grup kelas, mungkin foto yang penting karena PetRA oRaNG yANg PenTInG DI keLAS mEREkA 





anak anak historia reiss (16)

petra

petra : ganteng katanya hihihi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

petra : ganteng katanya hihihi

jean : iya kan ganteng @[name]

eren : @[name]

mikasa : @[name]

historia : ganteng dong anakku 

eren : MUNCUL!!!! @[name]

[name] : kok marah 

pieck : tadi ada yang marah marah soal grafik nih, siapa tuuhhh?

annie : @levi hahahaha

Levi : iya maaf

petra : levi kangen sama @[name] padahal ada aku. 

petra : [name] levi minta maaf tuh

petra : bodoh. grafik milik [name] sudah benar. 

petra : menyusahkan aku saja.  

levi : saya ada didepan kamu, kenapa kamu marah marah di grup?

petra : biar semua penghuni kelas tau

historia : berhenti atau aku rumbling

eren : HEY ITU DIALOGKU!

mikasa : jangan rumbling historia, pikirkan apa yang akan terjadi setelahnya

eren : HEYYYYYYYYYY

jean : mikasa, ayo menikah

eren : GRRRR HEYYYYYY

reiner : @pieck tadi ada kakak kelas, porco galliard. minta id line kamu

pieck : kasih saja reiner, aku tidak mau menyia menyiakan orang yang menaruh perasaan kepadaku. 

annie :  baca @levi @[name]

[name] : diam atau annie aku kristalin selama 5 tahun @annie

armin : jangan dong!!1

eren left the group




in another life [ LEVI X READER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang