[ 15 ]

1K 158 9
                                    

Jean, [name], sasha, connie dan mikasa berpikir. sementara petra memisahkan diri karena ia dipanggil oleh oluo. 

Bagaimana cara mereka keluar dari dunia yang aneh dan super gelap ini, jujur saja jean terus terusan mengusap matanya yang sakit karena penerangan yang minim.

Mereka duduk didekat sungai, lumayan jauh dari markas yang ramai. Berharap manusia semacam Levi atau Historia mentransfer ke dunia ini juga.

Hologram menyala diatas kepala mereka, membuat semuanya mendongak. Mereka pikir ada yang datang lagi namun nihil, itu hanya pemberitahuan untuk istirahat tidur.

"pagi besok akan jadi seperti apa ya?" tanya sasha.

"sasha...kau lapar tidak?" tanya [name].

"tentu saja....tapi rasanya agak segan untuk makan bersama orang yang tidak kita kenal."

"ini sudah jam tidur, bukan? Ayo kita mengendap ke ruang makan." Mikasa bangkit, meninggalkan temannya terlebih dahulu.

Semuanya ikut bangkit dari duduknya, mengikuti langkah mikasa dengan ragu.

Sampai diruang makan, ruangan tersebut sudah kosong. Menyisakan para petinggi seperti hange, levi, dan erwin.

Saat name membuat kontak mata dengan levi, cowok itu lebih dulu memutuskan kontak matanya sambil berdecih. Membuat erwin geleng geleng kepala.

"kalau kau rindu dengan [name], datang saja ke orangnya."

[Name] mematung, bibirnya reflek berkata "hah?". Sepersekian detik sebelum levi menyeretnya keluar dari ruang makan.

"mikasa....kau dicari bocah titan dan armin! Aneh juga malam ini kau tidak bersama sama dengan mereka?"

"sasha...! ada kare tersisa di dapur! Makan saja semuanya!"

Sasha berbinar, menarik tangan mikasa, jean dan tentu juga connie.



...



"eeh levi? Kau juga ada disini?"

Levi menaikkan sebelah alisnya, menatap [name] sebentar hingga menyuruh untuk memasuki ruangannya.

"saya memang disini."

"kau disini tampangnya galak ya!"

Levi bertambah bingung, tiba tiba terpancar cahaya dari hologram diatas [name]. Levi terkejut melihat hologram itu.

Hologram itu memberi peringatan kepada [name untuk] cepat tidur.

"kau [name]?" tanya levi

"MENURUT NGANA?"

"maksudnya, [name] yang kedua?"

[Name] memiringkan kepalanya bingung, mengangguk asal.

"apa kau tau siapa Lia dan leon?" tanya levi, untuk mengetes [name].

"tidak."

Levi terkejut, hatinya agak nyeri. Namun ia buang rasa itu karena tau jawaban [name].

"apa kau tau tobio?" tanya levi lagi.

"aku tau! Cowok tampan yang tinggal di kota sheena!"

Mulut levi menganga lebar, tampan katanya? Lalu levi itu apa?

"kau tau levi?"

"KAU BERTANYA APA SIH?! YA JELAS AKU TAU!"

"hologram, muncullah" ucap levi, dan hologram itu muncul tiba tiba didepannya.

Levi mengotak atik hologram itu, mengetik sesuatu sampai hologram itu berubah bentuk dari persegi menjadi bulat.levi menekan hologram itu sekali lagi, dan tubuh [name] menghilang.

Levi keluar dari ruangannya, menuju ruang makan. Dan sesuai dugaanya. Connie, sasha, jean dan mikasa juga ikut menghilang.





KOK GENRENYA BERUBAH JADI SCI-FI HAHHAHAHAHAHA

BTW hologram itu....kaya gimana ya pasti yang nonton YAKUSOKU NO NEVERLAND/THE PROMISED NEVERLAND pasti tau....hologram itu projector yang keluar dari pulpennya william minerva

Kalo kepo, cari di google 'HOLOGRAM PROJECTOR'

in another life [ LEVI X READER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang