DB 18

914 132 39
                                    

[Bagaimana jika kalian menyukai gadis yang sama?]

⬇️

(Aku akan memperjuangkan wanitaku sampai akhir, karena akulah pemenangnya - JK)

Attention :

*jgn masukin cerita ini ke hati dan pikiran kalian ya. bacanya santuy aja dan jgn pake emosi 😂😂 karena ini nggak mungkin terjadi di kehidupa nyata. Cerita ini cuma karangan liar, oke?

🍃


Di sebuah cafe Hyunbin mengundang Jeon Ji Woon bertemu sepulang dari luar negeri. Memang sudah lama kedua sahabat dekat itu tak bertatap muka. Alih - alih ingin menanyakan soal hubungan Jennie dan Jungkook, sebenarnya ada hal lain yang lebih penting untuk ia selidiki kebenarannya. Banyak beredar kabar soal munculnya sang mantan pacar di acara reuni.

Ah seandainya waktu bisa diputar kembali, Hyunbin pasti mengundurkan jadwal kunjungan bisnisnya atau bila penting, ia akan mengirim perwakilannya saja.

"Bagaimana acaranya?"

"Acaranya lancar, menarik dan menyenangkan" sahut Ji Woon sekenanya lalu menyesap minumannya santai. Pria Jeon itu tersenyum mengingat tindakan bodohnya yang tiba-tiba memeluk Yoojin.

Jangan salah, arti menyenangkan versi Jeon berbeda dengan apa yang dipikirkan Hyunbin.

Menyenangkan yang dimaksud Jeon adalah pertemuannya dengan Yoojin. Wanita itu masih saja terlihat cantik. Dan rencananya kedepan adalah membuat wanita itu berada disisinya kelak. Cepat atau lambat, dia berniat menikahi wanita itu.

Jadi jangan harapkan Jeon akan mengungkap keberadaan wanita itu dari Hyunbin.

"Apa benar Yoojin datang?" Jeon tersenyum mendengarnya. Tepat seperti dugaannya, tujuan Hyunbin sebenarnya untuk menanyakan ini.

"Aku tidak tau. Aku tidak melihatnya" wajah Jeon berubah dingin.

"Ada yang bilang dia datang tapi hanya sebentar. Ah sayang sekali, padahal aku sudah susah payah mencarinya kemanapun selama sepuluh tahun" Hyunbin tampak frustasi. Ia meneguk kembali minumannya. "Aku tau Yoojin pasti bersembunyi dariku, aku sangat menyesal kenapa harus mengancamnya dulu"

"Hei.. sampai kapan kau akan menunggunya? Seandainya kau menemukannya, mau kau apakan dia? Lalu istrimu bagaimana?" Jeon mengingatkan Hyunbin. Padahal Jeon tak ingin Hyunbin mengganggu Yoojin. Karena pada dasarnya ia ingin memiliki wanita itu.

"Setidaknya aku harus tau bagaimana kabar anak kami"

"Kau sangat percaya diri, bagaimana kalau Yoojin ternyata menggugurkanya?"

Hyunbin tertawa ringan.
"Tidak mungkin Ji Woon, aku sangat mengenal Yoojin. Dia tidak akan melakukan itu"

Jeon menuang minumannya dari botol ke gelas milik Hyunbin. Setelah meminumnya ia hendak meletakkannya di atas meja, tapi tak sengaja ia malah menjatuhkan gelas itu hingga pecah.

Deg! Apa yang terjadi?!

"Hei kau tak apa-apa?"

Hyunbin terdiam mengingat sesuatu yang sudah lama tidak terjadi. Selama hidupnya tiap gelas pecah seperti ini biasanya selalu mengacu pada hal buruk, kejadian buruk yang selalu mengarah ke anaknya. Seperti tersadar dari hipnotis, Hyunbin Cepat-cepat merogoh sakunya untuk menelpon Jennie.

DANGER BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang