11

2.2K 193 2
                                    

Hari cuaca sangat cerah Lisa dan teman-temannya duduk santai dibawah pohon yang ada ditaman setelah mengikuti pelajaran.

"Aku merasa terbakar rasanya" Keluh Wendy yang menyeka wajah karena ada keringat

"Itu tidak akan membuatmu menjadi abu" sahut Lisa

"Hiss,,,"

"Ayo kita bermain game saja" Ajak Seulgi

"Hayulah" Wendy mengeluarkan Handphonenya

"Lisa, apa kamu tidak ingin mengganti ponselmu" Ucap Seulgi "Bukannya kamu sudah mendapatkan uang banyak dari Kompetisi kemarin setidaknya ganti Ponsel jadulmu itu" tambahnya

"Aku lebih memelih menabung uangku daripada membeli Ponsel baru dan aku sudah memberikan semua uang itu kepada Ibuku" Jawabnya santai. Wendy yang mendengarkan itu hanya diam karena dia sudah sangat mengenal bagaimana Lisa. selagi barang yang dia punya masih bisa digunakan Lisa tidak akan mengganti barang tersebut.

"Apa yang kalian bicarakan" Rose datang membawa banyak kripik dan juga minuman yang dibelinya di Kantin diikuti Jennie Rose dan Juga Irene dibelakangnya

"Tidak ada, aishhh....untuk apa membeli makanan sebanyak itu" Gerutu Lisa setelah melihat Rose

"Aku lapar dan aku ingin makan diamlah"

"Kalau begitu aku pinjam Ponselmu"

"Untuk apa"

"Bermain Game tentu saja" Lisa mengambil Ponsel Rose yang ada didalam tas kecilnya

"Ayo bermain" serunya girang diikuti Wendy dan Seulgi

"Mumpung kita disini ayo kita mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan oleh Miss Juli" Irene membuka suaranya

"Apa yang akan kita lakukan" sahut Jisoo yang duduk disebelah Jennie

"Aku pikir kita harus membuat sesuatu yang menarik"

"contohnya"

"Bermalam dirumah Irene" Sahut Seulgi semangat namun langsung direspon oleh Irene dengan sebuah pukulan di kepala Seulgi

"Diamlah" Tatap tajam "Bagaimana menurutmu Jennie apakah kamu ada Ide" menatap kearah Jennie yang sedari tadi seakan mempunyai dunianya sendiri fokusnya hanya tertuju pada Lisa.

"Jennie"

"Jendukie" Jisoo mencubit lengan Jennie pelan agar membuat Sahabatnya itu sadar dan kembali pada jiwanya

"Awww.... kenapa mencubitku" ringisnya saat menyadari apa yang dilakukan Jisoo

"Kamu berada didunia mana sampai tidak mendengarkan Irene berbicara" selidiknya menatap Jennie yang kini sedang salah tingkah

"Hah...tidak tidak" Jawabnya cemas takut takut Jisoo akan mengetahui apa yang dilakukannya sedari tadi hanya menatap orang didepannya ini yang sekarang sedang asik dengan dunia sendiri

"Wendy wendy diam disitu" Lisa berbicara sambil fokus dengan game di ponselnya

"Aishh cepatlah aku akan mati darahku tinggal setetes" sahutnya

"Bodohnya apa kamu tidak mempunyai suplai darah"

"Aaa.....cepatlah cepat" Teriak Wendy panik

"Sebentar lagi sebentar bertahanlah"sahut Lisa Dramatis

"Menunduklah dibelakang pohon itu cepat cepat" Seulgi mulai berdiri berjongkok berdiri berjongkok karena merasa gemas

"Aaaa........" Guman Wendy lesu saat heronya mati karena Lisa dan Seulgi terlambat menolong

FIGHT FOR LOVE || JENLISA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang