FIGHT FOR LOVE || JENLISA

17

"Bukankah cuaca seperti ini kita akan lebih baik dirumah saja" omel Seulgi yang sedang bersandar dibawah pohon menyeka keringat

"Bukankah dari tadi kerjaanmu hanya bicara saja" Lisa yang sedang focus dengan camera ditangannya akhirnya menjawab

"Lisa kenapa tidak membuka studio sendiri saja, bukankah jika seperti ini sangat melelahkan" Timpal Wendy

"Apa itu mudah. Jika aku mempunyai banyak uang tentu saja aku akan melakukannya" Lisa yang mengusap Lensa cameranya

Hari ini Lisa mempunyai pekerjaan dengan menjadi fotografer untuk pasangan yang akan menikah

Meskipun tidak memiliki studio ataupun camera yang mumpuni kemampuan Lisa menjadi daya tarik

Tersendiri dan mempunyai keunikan maka dari itulah beberapa orang sering memintanya untuk Memotret mereka.

"Kalian tetaplah disini aku akan bekerja" Lisa meninggalkan kedua orang itu

"Apakah Lisa memang seperti itu ? " Ucap Seulgi yang melihat Lisa dari jauh dan meminum minumannya

"hmm Lisa memang seperti itu pekerja keras. Dia tidak akan meminta tolong kepada siapapun apabila
Dia masih bisa mengerjakannya sendiri"

....

"Kemana dia kenapa tidak menjawab panggilan teleponku" gerutu Jennie saat meletakan HPnya diatas Dashboard dengan kasar

Jisoo melirik kearah Jennie dan kembali focus kepada jalan " Mungkin Lisa sedang sibuk. Dia sudah Memberitahumu bahwa hari ini ada pekerjaan bukan"

"Ya, apakah pekerjaanyaa lebih penting daripada aku" kesalnya kembali mencoba memanggil Lisa

Jisoo hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya ini. Sejak Bersama Lisa sikap Jennie
Mulai berubah sedikit lebih baik. Namun sifat posesifnya semakin meningkat sejak saat itu

Flashback

"Lisa...." Teriak Jennie saat melihat Lisa yang sedang dikelilingi beberapa perempuan

"Ya,..baiklah aku harus pergi" Pamit Lisa kepada para perempuan itu dan bergegas berjalan kearah

Jennie yang saat ini sudah memanyunkan bibirnya yang bertambah lima centi kedepan

"Apa yang kamu lakukan Bersama mereka" tatapnya dengan mata kucingnnya

"Tidak ada mereka hanya bertanya mengenai materi yang tidak mereka mengerti dan aku Menjelaskannya" jawab Lisa menjelaskan

Jennie melirik kearah Lisa menatapnya dengan tajam sehingga bisa menembusnya jika itu bisa terlihat

"Kenapa mereka tidak bertanya kepada profesor"

"Jangan berpikir yang lain aku tidak macam-macam"

"kamu tidak macam-macam namun mereka, apakah kamu tahu apa yang mereka mau" melingkarkan Tangannya kepada Lisa.

Lisa hanya bisa menyeringitkan alisnya karena melihat tingkah Jennie seperti ini.

End Flashback

"Aku rasa Lisa bukan orang seperti yang ada dalam pikiranmu. Dia tidak mungkin menjadi keledai bodohkan. "

Jennie hanya diam dan mencoba menelpon Seulgi

📞 "Dimana Lisa..."

📞" Jennie bukankah kau harus mengucapkan Hallo terlebih dahulu"