FIGHT FOR LOVE || JENLISA

20

Hari ini Lisa berjanji akan mengajari Jennie untuk mencoba naik motor setelah tiga hari yang lalu Jennie merengek minta diajari agar bisa menaiki motor. Jadi disinilah Lisa dengan motor metic yang dipinjamnya dari tempatnya bekerja.

Lisa menunggu Jennie di sebuah lapangan luas yang terdapat dibelakang kampus mereka. mengenakan kaos putih dengan celana jeans panjang dipadukan sepatu kets hitam putihnya Lisa melihat pada benda bulat yang melingkar ditangannya sudah tiga puluh menit berlalu namun Jennie belum juga datang.

"Lisaaa" terdengar suara melengking memanggil nama Lisa yang membuat Lisa berpaling untuk melihat siapa yang memanggilnya

"Maaf  aku terlambat karena manusia chikin ini " tunjuk Jennie kearah Jisoo yang ada disebelahnya.

"Aku ingin melihatmu bagaimana kau akan jatuh dari motor hahahha" tawa Jisoo membuat Jennie merenget karena kesal

"Apa kamu sudah siap ?" tanya Lisa kepada Jennie yang sudah memakai helm dan juga pelindung siku serta pelindung lutut membuat Lisa menyeringitkan alisnya. 

"Keselamatan paling utama" Ucap Jennie seakan tahu apa yang dipikirkan Lisa 

"Baiklah ayo" Lisa menuntun Jennie kearah motor yang disiapkannya

Sebelum memulai Lisa terlebih dahulu memberitahu Jennie beberapa pengetahuan mengenai bagaimana menjalankan motor karena ini akan berbeda ketika menjalankan mobil.

Lisa memegangi motor dengan hati karena Jennie sudah berada diatas motor dengan posisi sudah meletakan tangannya dikedua kemudi. 

"Karena ini motor metic pertama kamu harus naikan terlebih standar samping setelah itu tekan electric starter " Intruksi Lisa yang didengarkan dengan baik oleh Jennie

"Jenduk berusahalah" teriak Jisoo memberi semangat kepada sahabatnya itu

"Santai saja aku akan memegangimu dibelakang" Ucap Lisa karena dilihatnya Jennie sedikit gemetar 

"Sekarang perlahan naikan gas perlahan" 

Setelah mendapat aba aba dari Lisa, Jennie menaikan gas perlahan tangannya menggengam handle gas namun karena gugup Jennie terlalu menaikan gas hingga membuat motor maju secara tiba-tiba membuat Lisa terlepas dari pegangannya

"Jennie" Lisa menghampiri dengan cepat ketika melihat Jennie sudah berada dibawah motor. Lisa menyingkirkan motor dari atas Jennie 

"Apa ada yang terluka" panik Lisa diikuti oleh Jisoo

"Jennie apa kau tidak apa-apa" Jisoo melepas helm yang ada diatas kepala Jennie

"Tidak aku tidak apa-apa " Jennie berdiri perlahan sedangkan Lisa memerikasa seluruh tubuh Jennie memastikan bahwa kekasihnya itu tidak mengalami lecet cukup motornya saja

"Huh kau mengagetkanku Jennie yah"

"Maaf karena aku terlalu gugup" jawabnya

"Duduklah dulu" Ajak Lisa setetlah meletakan motor dengan benar

"Unnie apakah kau bisa mengambilkan aku air minum, aku haus" pinta Jennie kepada Jisoo dengan suara bayinya

"Baiklah tunggu disini, jangan terbang seperti tadi " ejek Jisoo pergi

....

LISA POV 

Bagaimana jantungku berdetak  begitu cepat saat Jennie terjatuh dari motor aku berlari seketika saat melihat Jennie sudah berada ditanah saat motor sialan ini menindihnya bagaimana kalau terjadi sesuatu aku harus berkata apa kepada orang tuannya.

Aku masih saja melihat kearah tubuhnya tapi bukan kedalamnya untuk memastikan bahwa tidak ada goresan sedikit pun ditubuhnya.

Aku mengambil tangannya dan melihatnya dengan jeli