MUSUH

2.5K 231 3
                                    

Sementara itu ditempat lain saat Jisso dan Irene mencoba mendingnkan emosi yang sepenuhnya mengusai Jennie wajahnya terlihat sangat merah padam tidak ada seorang pun yang pernah berkata seperti itu pada dirinya bahkan sejak lahir pun Jennie sudah di hujami limangan harta yang berlimpah.

“Arrrrghhhhh,,,kenapa kalian menahanku untuk mencakar wajahnya” Dengus Jennie gusar

“Hei...hei....tenanglah jendukie seperti ini kamu terlihat seperti singa betina” Sahut Jisso

“ Aku tidak akan tenang, bahkan aku akan membuatnya menyesal sudah berurusan denganku”Jennie mengepal tangannya mengingat apa yang baru saja terjadi.

Irene menarik tangan Jennie untuk duduk dan menyuapinya potongan pancake

“Aaaaaa.....” Menyodorkannya kearah Jennie, Jennie seketika membuka mulutnya dan Irene dengan mudah memasukan pancake itu kemulutnya.

“Makanlah itu akan membuatmu tenang” melahap pancakenya

“Aku kagum dengannya karena bisa membuat singa betina seperti Jennie mengamuk apa kamu melihat wajahnya Bae itu sangat lucu hahahahah” tawa Jisoo

“Benar aku tidak percaya itu aku akan membrikannya hadiah”

Jennie hanya diam membiarkan pembicaraan itu






JENNIE POV

Entah apa yang salah pada ibuku hari ini, saat ini aku sudah berada di dalam mobilku menuju kesekolahnya padahal aku masih ingin bermanja-manja dengan tempat tidurku.

PING ...

Aku melihat satu pesan masuk di ponselku terlihat di layar nama siapa yang tertera disitu JISOO 4D. Setelah setengah jam menelusuri jalanan padat ini aku sampai di Junior Smart School ( JSS) ini adalah sekolah untuk anak-anak yang didirikan orang tuaku yaitu ibuku  dia sangat menyukai anak-anak namun anehnya kenapa ibuku hanya membuat anak hanya satu yaitu aku kenapa tidak membuat anak yang banyak apakah aku sudah cukup untuknya. Aku berhenti di parkiran sekolah ini dan mengambil map biru sebelum aku turun tidak biasanya ibuku lupa seperti ini atau mungkinkah ini karena faktor usia.

“ Ada ada saja” ucapku saat berjalan menuju ruangan dimana ibuku berada

Tok...Tok...Tok

“ Masuk” aku bisa mendengar suara lembut nan tegas ibuku itu

Krek...

“ Hai.....Mommy” aku masuk dan menutup pintunya lagi

“ Apa kamu membawa map yang Mommy minta Jen”

“Tentu saja ini” aku mengankatnya di tanganku dan memberikannya

“ Apakah itu sangat penting”

“ Yaaa ini adalah surat surat penting kamu tahu itu”

“Hmmm....” aku duduk di sofanya


LISA POV

Setelah kelas Mr. Lewis aku segera bergegas untuk pergi menuju perpustakaan aku sudah membuat planing untuk menyelesaikan tugas yang diberikannya. Aku masuk menuju sebuah ruangan yang sangat besar ruangan yang di dominasi warna coklat tua ini dihiasi rak rak buku yang tersusun rapi dengan susunan meja panjang besar didepannya. Aku menuju rak buku yang aku cari yaitu buku mengenai manajemen bisnis. Semua orang yang ada disini hanya berfokus pada benda persegi yang ada di depan mereka yang begitu banyak menyimpan pengetahuan.

“ Ok Lisa ayo mulai” ucapku sebelum memulai peerjaan ini

“Hai.....” Si lesung pipi tiba-tiba muncul seperti angin

FIGHT FOR LOVE || JENLISA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang