FIGHT FOR LOVE || JENLISA

19

"Change..." Lisa duduk disebelah Rose yang sedang asik menyantap cemilan di kantin kampus

"Hummm lisaya" jawabanya dengan makanan yang masih banyak dimulutnnya

"Pinjamkan aku Laptopmu" mencomot minuman yang ada didepannya

"aku tidak membawanya, dan ini minumanku" Rose merebut minuman yang ada ditangan Lisa dengan agresif

"Aish kenapa pelit sekali'

"kamu bisa memesannya, aku tidak mau terinfeksi virus"

Lisa menyeringit mendengar ucapan Rose

"Aku akan menyebarkannya padamu argghhh...." Lisa berpura-pura seperti zombie yang ingin menggit mangsanya

"haa.........Lisa" teriak Rose membuat semua orang yang ada dikantin menatap mereka berdua

"Apa yang kalian lakukan" Tanya Jennie yang berdiri melihat Lisa dan juga Rose dibelakangnya ada Jisoo yang sudah mengambil tempat duduk

"Tidak ada kami hanya sedang bercanda" jawab Lisa "Ayo duduklah disini" menarik Jennie untuk duduk disebelahnya

Jennie menurut dan duduk disebelah Lisa

"Apa kamu lelah" tanya Lisa menatap Jennie mengambil tasnya

"Sedikit, tapi tidak apa" Jawab Jennie dengan senyum Gummy smilenya

"Ini minumlah dulu" memberikan Jennie minuman yang sudah dibuka dari tutupnya.

"Apa yang kalian bicarakan " tanya Jennie setelah meneguk minuman

"Tidak ada, aku hanya ingin meminjam Laptop kepada Rosé" jawabnya mengelus manja pipi Jennie

"Kamu bisa meminjam punyaku, kita akan mengambilnya nanti setelah pulang."

........

Setelah dari kampus Lisa pergi kerumah Jennie untuk meminjam Laptop. Sebenarnya enggan bagi Lisa jika harus meminjam barang dari Jennie dia tidak ingin membuat pacarnya aka kekasihnya itu repot namun Lisa tidak bisa menolak karena Jennie sudah memintanya untuk menggunakan Laptop miliknya dengan tatapan mata kucingnya yang begitu indah.

Setelah memarkir kendaraanya Lisa berjalan mengikuti Jennie untuk masuk kedalam rumah. Ini bukan pertama kalinya Lisa menginjakan kakinya dirumah kekasihnya itu dan juga ada sedikit rasa tidak percaya diri pada diri Lisa ketika melihat rumah mewah Jennie. Tempat parkirnya saja bisa menampung puluhan motor.

"Kenapa kamu jalan lambat sekali ayo Lisa" ucap Jennie ketika melihat Lisa yang tertinggal dibelakangnnya.

"Ayo masuk tidak apa-apa" Jennie menarik tangan Lisa untuk mengikutinya masuk kedalam rumah

"Jennie" suara yang sangat familiar menghentikan langkah Jennie dan Lisa. Mereka berdua berbalik melihat kearah sumbur suara.

"Daddy.." Ucap Jennie seketika melepaskan genggaman tangannya

"Hi Jennie" sapa Kai yang juga berada disitu sedang berbicara dengan Daddynya

"Kai" Jennie menyeringitkan satu alisnya karena melihat keberadaan Kai dirumahnya dan melirik kearah Lisa yang hanya berdiri diam disebelahnya.

"Ayo Princess kemarilah, sudah lama kita tidak berbincang bersama bukan" ucap  Mr. Kim "Dan siapa dia" tambahnya menunjuk kearah orang yang sedari tadi hanya diam

"D-dia" rasanya lidah Jennie tiba-tiba terasa kelu apa yang harus dikatakannya pada Daddynya itu. Apa dia harus mengatakan yang sebenarnya bahwa Lisa adalah kekasihnnya atau berkata Lisa hanya teman.