" Hyung bagaimana ? "" Hahh tidak ada perkembangan berarti . Aku sama sekali tidak mendapatkan petunjuk apapun . Kau sudah makan Chan ? "
Yang ditanya hanya menjawab dengan gelengan , membuat Hanbin yang sedang meneliti beberapa laporan dari anak buahnya seketika menghentikan kegiatan itu dan beralih menatap Chan tajam hingga sang adik gelagapan
" Maksudku belum hyung , tapi setelah ini aku akan makan "Hanbin menghela nafas lelah
" Terserah kau saja "Chan melihat Hyungnya yang kembali mengerjakan pekerjaan menumpuk di meja kerja pria itu
" Mereka masih belum memaafkanmu hyung ? "
tanya Chan hati-hati takut menyakiti perasaan sang hyung" Tidak mudah untuk memafkanku Chan . Tapi terimakasih karena kau sudah memafkanku . "
Chan berjalan mengitari meja kerja Hanbin di rumah besar mereka itu , lalu duduk di meja yang penuh tumpukan kertas dengan menyilangkan kaki .
Sopan sekali kamu nak
" Aku hanya mencoba mengerti posisimu hyung . Kau hanya menjalankan perintah Daddy yang artinya kau juga tidak punya pilihan lain selain merahasiakan kematian mommy dari kami semua termasuk In . Tapi bukan berarti aku membenarkan tindakanmu hyung . Walau bagaimanapun kami perlu tahu , dan perkataan June hyung benar bahwa apa yang akan kita katakan pada In nanti jika dia bertanya tentang ibunya . "
Hanbin melepaskan kacamata bacanya dan bersandar pada kursi kerjanya
" Aku tidak memikirkan hingga kesana Chan . Terlalu banyak yang aku pikirkan mulai dari pekerjaan sampai beban karena merahasiakan ini semua . Tapi setidaknya saat ini kalian sudah tahu walaupun dalam waktu yang tidak tepat . Beban itu sedikit terangkat namun juga semakin berat karena hilangnya Nani . Aku kacau Chan . Hyung tidak tahu harus mencarinya kemana lagi , aku bahkan tidak peduli bagaimana cara menjelaskan soal kematian mommy padanya . Yang aku pikirkan saat ini adalah dimana In berada . Apa dia sudah makan ? Dimana dia tidur dan apa dia masih hidup ? "" HYUNG !! " Amarah Chan seketika mengudara ketika mendengar perjakataan Hanbin diakhi kalimatnya . Apa-apaan itu , tidak ada keraguan jika Jinhwan pasti masih hidup . Pasti !!
Chanwoo pergi meninggalkan ruangan Hanbin setelah tanpa sadar mengeluarkan nada tinggi pada hyungnya .
Prankk
Gelas yang berisi wine seketika hancur berkeping keping . Hanbin meluapkan kekesalannya pada diri sendiri dengan melempar gelas tersebut pada jendela besar dalam ruangan tersebut
" Nani "
Panggilnya lirih dalam kesedihan . Ia rindu bayi gembulnya . Rindu tawa dan rengekannya .
" Hahh aku bisa gila "" Jangan gila , kau hanya akan menyusahkan kami "
Suara berat yang dia kenali itu membuat Hanbin menoleh ke arah pintu ruang kerjanya yang ternyata tidak ditutup oleh Chan tadi dan didepan pintu berdiri June dan adik-adiknya yang lain termasuk Chan
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY KIM
Фанфик𝑲𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑲𝒘𝒐𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒅𝒊𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈-𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒏𝒊𝒔 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒎𝒂 𝒅𝒊 𝑲𝒐𝒓𝒆𝒂 . 𝑨𝒏𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑻𝒖𝒂𝒏 𝑲𝒘𝒐𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒅𝒂𝒓...