VII

301 42 16
                                    



Jadi disinilah keenam pria dewasa itu berkumpul .
Mereka berenam berdiri dalam satu baris menghadap pada manusia mungil nan menggemaskan yang sedang menampilkan wajah berbinar .
Sementara para pria dewasa itu mulai lelah dan err kedinginan.
Bagaimana tidak , dari sejam yang lalu sang bayi meminta mereka melepas baju serta mempertontonkan perut mereka pada baby In .
Sedangkan sang Bayi menanti dengan penuh harap .
Jadi bagaimana mereka bisa menolak ???

Tapi jika terus seperti ini , mereka akan masuk angin dan seluruh tubuh mereka akan pegal karena berdiri terlalu lama .
Jadi dengan segera , Yunhyeong berbicara pada baby In .

" In..jadi siapa yang rotinya paling bagus hum ?? Hyung lelah berdiri "

Pertanyaan itu sederhana dan baik-baik saja . Tetapi malah mendapat tatapan membunuh dari kelima saudaranya .
Kira-kira kenapa ???

" yak !! Kenapa kalian menatapku seperti itu ? Aku hanya ingin mengakhiri ini semua . Aku lelah. Sungguh . Jadi baby si- "
Ucapan Yunhyeong berhenti saat ia menoleh pada Jinhwan untuk mendapatkan jawaban , tetapi apa yang ia lihat membuat Yunyeong sadar akan apa yang menjadi sebab mengapa ia ditatap saudranya seolah ia adalah penjahat .

Didepan Yunyeong saat ini , In sedang menahan tangisnya . Dengan mata berkaca-kaca , bibir menekuk lucu , hidup memerah dan kedua tangan mungilnya yang meremas ujung baju yang ia kenakan .
Aaaaaa imuttt.....tapi jika In menangis , maka habislah Yunyeong .

Yunhyeong berjalan menuju In , berjongkok dan menyamakan tinggi mereka agar Yunyeong bisa berbicara dengan sang bayi .

" In..sayang , In kenapa eoh ? "

Jinhwan yang ditanya seperti itu ,  semakin menekuk bibirnya

" Yungg lelah bermain bersama In ? Yungg tidak suka In ? "

Yunyeong kaget dengan penuturan jinhwan . Ia sadar bahwa In masih anak kecil , tetapi terlalu cepat memahami setiap perkataan orang disekitarnya .
Namun walau demikian , ia akan sama seperti anak-anak pada umumnya .
Terlalu cepat memberi kesimpulan .

" sayang , Hyung tidak bermaksud seperti itu . Tapi hyung In sudah terlalu lama berdiri dan kami sudah tua untuk terlalu lama berdiri . "

Mendengar itu membuat Hanbin rasanya ingin menendang bokong adiknya itu .
Dia bisa mencari alasan lain . Kenapa harus menyangkut pautkan dengan umur .
Hanbin kan jadi sensitif →_→

" yungg jelek "

Seketika kalimat itu membuat 5 lelaki bujang di ruangan itu tertawa terbahak bahak.

Heol , bagaimana seorang yang selalu mengaku visual di keluarga mereka , mendapat julukan jelek dari bayi menggemaskan seperti Baby In .

Sedangkan Yunhyeong masih syok . Adiknya , eh calon adik maksudnya . Ya begitulah intinya . Manusia imut dan gembul itu mengatakan dirinya Jelek..huhu tolong jangan sebarkan ini di media manapun .
Mau dibawa kemana harga dirinya , ck !

" In...hyung ganteng loh . Coba lihat hyung baik-baik hum ? "
Yunhyeong menangkup kedua pipi Jinhwan agar melihat wajahnya .
Dan bayi gembul itu mulai meneliti wajah lelaki dewasa di depannya .

" Yungg cantik "
Jawaban itu mengalun lembut dari bibir kecil Jinhwan setelah mengamati Yunhyeong cukup lama .
Jangan lupakan binar di matanya saat menemukan kata yang tepat untuk Yunhyeong .

BABY KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang