Ceklek
Pintu kamar mandi terdengar terbuka , sontak hal itu membuat Chan dan juga Bobby bernafas legah . Mereka bisa memanfaatkan Hanbin untuk lepas dari pertanyaan rumit Jinhwan yang sudah pasti tidak bisa di jawab oleh mereka .
Chan berdiri menghampiri Hanbin diikuti Bobby di belakangnya , lalu Chan membisikkan sesuatu pada Hyung tertuanya
" Hyung , tolong bantu kami mengalihkan pertanyaan In . Dia bertanya bagaimana membuat bayi "
Seketika Hanbin menatap maknae line tersebut dengan tatapan membunuh , membuat Bobby dan Chan lari terbirit menghindari amukan .
Heol !! Hanbin tidak habis pikir , bagaimana bisa meracuni pikiran bayi polos-nya dengan bicara soal hal berbau dewasa .
Eh ? Bayinya ?? Bolehkah Hanbin menyebut Jinhwan bayinya ??
" ah terseralah , tak ada yang tau ini "
Ucapnya pada diri sendiri .Sementara di ranjang besar itu , In menatap Hanbin tanpa berkedip .
Hanbin yang melihat hal itu terkekeh ringan . In sangat lucu dan menggemaskan saat dalam mode penasaran .
Oh kuatkan hati Hanbin atas cobaan ini kkkkHanbin perlahan berjalan mendekati Jinhwan . Ia penasaran apa yang tengah di pikirkan bayi gembul itu .
" Nani.... "
Namun panggilannya tidak di indahkan oleh pemilik mata bulan sabit itu
Jadi dengan gemas Hanbin mengangkat tubuh Jinhwan ke pangkuannya .
Membuat Jinhwan teralihkan dari dunianya" In kenapa eoh ?? "
Tapi lagi lagi tak ada jawaban , jinhwan malah memiringkan kepalanya ke kiri dan menatap berbinar pada Hanbin.
Membuat pria tampan itu mengerjit heran .
Namun kerjitan itu berubah menjadi senyum senang ketika Jinhwan berbicara pelan" Roti "
Seketika tawa renyah menggema dalam kamar itu , Hanbin tertawa karena Jinhwan menyangka perut berototnya adalah roti .
Ah pantas saja sih , karena dia masih bertelanjang dada selepas mandi ." Kenapa Yungg tertawa ? "
" Kau sangat menggemaskan sayang "
" In tidak melakukan apapun Yungg " Jinhwan merenggut lucu
Hanbin mengecup singkat pipi gembul itu , lagi .
" Ya ya ya baiklah jangan cemberut seperti itu hum ? "
Jinhwan mengangguk semangat dan tak lupa tangannya masih setia menusuk nusuk kecil perut Hanbin dengan jari mungilnya .
" Kenapa ? "
" Apa semua orang punya roti seperti Yungg ? "
Tanya Jinhwan polos" Mungkin saja In , In juga punya nanti "
Bayi menggemaskan itu mengalihkan pandangannya dengan segera ke arah perutnya . Lalu jemari mungilnya menyingkap baju yang ia kenakan , ia menatap lamat perutnya yang menggembung .
In menyentuh perutnya , menusuk-nusuk seperti yang ia lakukan pada Hanbin . Namun ini berbeda . PikirnyaJinhwan menengadah pada Hanbin , seolah meminta penjelasan .
Hanbin pun bingung dengan tatapan itu , namun sebelum ia bertanya , bayi gembul di pangkuannya berbicara duluan" Perut In beda Yungg "
" hu? Apanya yang beda Nani ?? "
" Lihat , jika In tusuk tusuk dengan jari perut Bin yungg keras . Tapi lihat perut In jika In tusuk dengan jari-
" hahahahaha astaga Hahahaha "
Hanbin tidak bisa berhenti tertawa ketika menyadari maksud dari sang adik . Bahkan ia tidak menyadari bahwa Jinhwan mulai menatapnya dengan mata berkaca-kaca .
Tapi sungguh , ini benar-benar lucu . Jadi perut In jika di sentuh dengan jari , perutnya akan memantul seperti roti empuk .
Karena apa ?? Karena perutnya gembul hahahahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY KIM
أدب الهواة𝑲𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑲𝒘𝒐𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒅𝒊𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈-𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒏𝒊𝒔 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒎𝒂 𝒅𝒊 𝑲𝒐𝒓𝒆𝒂 . 𝑨𝒏𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑻𝒖𝒂𝒏 𝑲𝒘𝒐𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒅𝒂𝒓...