BABY KIM

XXIX

Setelah hari itu , keenam anak tuan kwon yang telah beranjak tua ah maksudnya menjelang tua ah tidak tidak maksudnya um keenam anak tuan Kwon yang belum menikah

Hahaha
Begitulah pokoknya

Mereka berdebat panjang tentang siapa yang akan menjadi wali dari Jinhwan , adik bungsu mereka . Mulai dari perdebatan tidak bermutu , saling membandingkan kemampuan finansial , bahkan sampai saling membandingkan wajah siapa yang paling cocok untuk menjadi wali Jinhwan . Hahhhh mereka benar-benar melakukan pemikiran konyol

Dan kalian tahu ? Hingga saat ini tidak ada wali yang diuputuskan sementara mereka harus menyerahkan nama dalam waktu 20 menit lagi sesuai waktu yang diberikan oleh pihak berwajib

" Kalau begitu tentukan dengan batu gunting kertas "

Usulan konyol dari Bobby membuat kelima pasang mata itu terbelalak kaget , yang benar saja !!

Tapi-

" Ah ok kalau begitu " -bodohnya lagi , mereka sepakat melakukan pemilihan dengan batu gunting kertas yang telah di iakan oleh tertua

Hahhh lalu buat apa seminggu yang berlalu huh ?

Katakanlah Hanbin beruntung karena namanya keluar sebagai pemenang pertama dan disusul oleh Bobby . Dengan begitu , dua Kim menjadi wali untuk si Kim kecil .

" So , baby Kim . Right ? " final Bobby

Tapi bukan anak tuan Kwon jika hal itu diterima begitu saja ,

" Secara tertulis ya . Tapi secara lisan BIG NO "

Hanbin hanya menghela nafas pasrah . Ia benar-benar sudah menduga itu akan keluar dari mulut June

" Jadi mau kalian bagaimana ? "

Chan , Donghyuk , Yunhyeong dan June tersenyum lebar
" Tertulis Kim Jinhwan , tapi saat In bersama dengan masing-masing dari kita , setiap orang berhak menggunakan marganya pada Jinhwan . Misalnya saat dia bersamaku , aku akan mengatakan dia adikku bernama Koo Jinhwan . Begitupun jika kalian bersamanya "
Hanbin dan Bobby menampilkan raut yang tidak setuju

" Mana bisa begitu hyung . Nanti In bingung dan tentunya orang-orang akan bingung memanggilnya apa "

Yunhyeong menggeleng pelan
" In anak yang pintar dia tidak akan bingung . Lagi pula hanya ada empat marga yaitu Kim , Koo , Song , dan Jung . Soal orang lain , kita hanya perlu mengatakan pada In bahwa namanya di luar sana hanya Jinhwan dan tanpa marga "

" Baiklah . Tapi jangan memaksa In jika dia tidak ingin . Mengerti ? "
Peringat Hanbin pada mereka semua

" Tentu " jawab kelima adiknya serempak

" Cahh kalau begitu aku harus ke pengadilan . Aku akan membawa In karena itu perlu . Kau ikut bob ? "

Bobby nampak berpikir sejenak lalu menggeleng
" Tidak hyung , aku ada pertemuan dengan teman lamaku hari ini "

" Baiklah . Oh Yun dimana In ? "

" Masih tidur . Tadi dia sudah aku bangunkan tapi saat kita akan berdiskusi di sini , ia kembali merebahkan diri di kasur "

Donghyuk membenarkan ucapan Yunhyeong sebab dia juga tadi ada di kamar hyungnya itu . Ah soal kamar , mereka tidak mengizinkan Jinhwan tidur sendiri karena anak itu sering bangun tengah malam dan bermain apa saja di kamar yang dulu mereka siapkan untuk In . Awalnya mereka tidak tahu tapi malam itu Chan haus dan turun kedapur untuk mengambil minum tapi saat melewati kamar In tang berada diantara Yunhyeong dan Donghyuk , ia mendengar suara Jinhwan yang menirukan suara motor .
Sejak saat itu In tidak dibiarkan tidur sendiri , agar pola tidur Jinhwan terjaga