XXX

202 22 8
                                    

" Yungg itu apa "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Yungg itu apa "

" Yungg kenapa rumahnya tinggi ? "

" Yungg kenapa itu gerak - gerak ? "

" Yungg mau pisang "

" Yungg ada cakeeee "

" Yungg Yungg "

Sepertinya salah saat mengajak Jinhwan pergi hanya bersamanya . Inilah yang terjadi , sedari jarak 500 meter dari rumah balita itu terus bertanya banyak hal mulai dari badut jalanan , gedung yang menjulang bahkan melihat gambar pisang dijalanan saja membuat si gembul berteriak kencang terlebih saat mobil melewati toko cake yang sering mereka singgahi

" Baby jangan keluarkan kepalamu dari jendela mobil "

Jinhwan merenggut lucu dan menatapnya dengan mata andalan tapi Hanbin hanya menatapnya sekilas dan kembali fokus menyetir
" Tidak tidak tidak . Kita bisa beli cake itu nanti . Kita sudah terlambat sayang . Jadi jangan keluarkan kepalamu dan duduklah yang manis . Mengerti ? "

Hanbin menekan tombol untuk menaikkan kaca mobil
" Tapi In mau cake Yungg "

" Ia tapi nanti ya "

Sibayi tidak menjawab melainkan mengembungkan pipi berisi itu , Hanbin hanya tertawa melihat hal tersebut dan mengusak rambut adiknya

" Hyung janji , ok ? "

Tapi raut wajah In tidak juga berubah , masih merajuk
" Cake dan susu pisang "

" Dua susu pisang ? "

" Satu "

" Tiga ? "

" Ok dua "

" Lima ? " In mengatakan lima tapi mengangkat jari empat .  In sukses membuat Hanbin terbahak , ia menepikan mobil diparkiran pengadilan dan setelah itu melepas sabuk pengaman dari tubuh si gembul . Mengangkat tubuh itu ke pangkuannya dan mencium seluruh wajah Jinhwan dengan gemas

" Satu , ok sayang ? "

" Dua " hahh kembali lagi

" Ok baiklah , tapi hari ini In panggil Hyung dengan sebutan Daddy "

Ya namanya juga bocah , dengan polosnya Jinhwan mengangguk semangat
" Call "

Hanbin tersenyum lebar ,
oh Indahnya hari ini

Pria yang namanya sedang naik daun tersebut merapikan sedikit rambut Jinhwan lalu turun dari mobil untuk segera masuk kedalam pengadilan

" Selamat pagi tuan Kim " sapa petugas , tapi Hanbin hanya menyapa dengan sedikit bungkukan badan sebab ia sedang memperhatikan Jinhwan yang tengah melompat kesana kemari dalam ruangan kepala Dinas sosial . Hanbin duduk pada sofa yang ada di ruangan tersebut , berhadapan dengan tempat petugas itu duduk

BABY KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang