Aku pengen tau seberapa kangen kalian sama book ini???
💙🧡
Duta Nicholas Atmajaya adalah manusia paling romantis menurut sebagian siswi perempuan yang hanya melihatnya di koridor utama sekolah di jam datang atau pulang sekolah. Menurut puluhan degemnya yang suka diam-diam menaruh hadiah kecil di lokernya. Yang cuma jadi pengamat diam-diam dan belum merasakan seperti apa rasanya menjadi pacar seorang Duta.
Memangnya seperti apa sih rasanya menjadi pacar seorang Duta?
Coba tanyakan pada Nabila yang sudah beberapa bulan ini menyandang status sebagai pacar Kak Duta, si Duta boyfriend materials nya sekolah mereka. Atau kalau agak sansi dengan Nabila, bisa ditanyakan ke Zia yang penah menyandang status itu satu tahun yang lalu.
Nggak dianjurkan sih.. tapi boleh dicoba.
Jadi, bagaimana rasanya menjadi pacar seorang Duta?
Pertama-tama, kak Duta adalah makhluk bermulut manis dan berperilaku manis yang senang memuji pacarnya dan memperlakukan pacaranya bak princess di negeri dongeng.
Yash. Literally.
Dia Duta Atmajaya anyway, yang mulut manisnya bisa bikin insecure tanaman stevia, dan segala jenis pergulaan lainnya.
Duta suka tiba-tiba memuji Nabila "cantik," saat gadis itu tengah bercerita. Dengan matanya yang berbinar dan menatap takjub pada visual Nabila dihadapannya.
Atau tiba-tiba bilang "Abil aku sayang banget sama kamu," secara random saat ia tengah mengendarai motor besarnya sambil mengusap jemari Nabila yang melingkar di pinggangnya.
Dan kalimat-kalimat manis Duta yang ia ucapkan secara tiba-tiba itu tidak pernah gagal membuat jantung Nabila berloncatan kesana kemari bahkan setelah berbulan-bulan menjadi pacar Duta.
Entah hanya kepercayaan Nabila atau bagaimana, menurut Nabila ucapan yang Duta lontarkan secara tiba-tiba itu seolah membuktikan kalau ia sering kali memikirkan tentang Nabila di dalam kepalanya. Itu seperti refleks yang keluar begitu saja saat kamu melihat bunga cantik dijalan lalu mulutmu akan ikut menggumamkan kata "cantik" begitu saja.
Itu ketulusan. Nabila mempercayai itu.
Tapi, Duta bukan cuma cowo romantis bermulut manis yang sesederhana bayangan orang-orang.
Dia itu Mr. Complex, kalau kata Nabila.
Sosok pacar yang sering bersifat dewasa dan ke-kakak-an tapi juga mempunyai sisi kekanakan layaknya balita yang selalu butuh attention lebih.
Pacar yang maskulin abis dan doyan olahraga, tapi juga detail dan suka memperhatikan penampilan. Yang bandel dan suka membuat peraturannya sendiri tapi juga sangat penyayang dan patuh pada aturan orang tuanya.
Yang suka tiba-tiba ngasi hadiah dan kejutan lucu, tapi juga suka tiba-tiba ngambekan dan cuek kalau moodnya sedang tidak bersahabat.
Mr. Complex. Sifatnya itu persis kaya nama yang disematkan Nabila padanya. Nama yang juga ia pakai untuk menyimpan kontak Duta di ponselnya.
"Kamu minggu ada kegiatan nggak? Kalau nggak ada kita berenang yuk? Aku udah lama nih nggak berenang," tanya Duta sore itu di depan rumah Nabila masih diatas motornya dengan baju penuh coret-coret cat semprot warna warni.
Hari ini hari kelulusannya. Dan Nabila membiarkan Duta menghabiskan waktunya bersama teman-temannya yang mungkin akan sulit ia temui setelah lulus dari sekolah.
Sementara Nabila di rumah saja menonton beberapa episode serial drama korea sambil berharap Duta akan menghubunginya ketika acaranya selesai meski ia tidak meminta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Orangeade
Teen Fiction"Aku biru kamu oren" "Kenapa lo milih warna biru?" "Karna aku samudra, samudra biru," "Terus gue? Kok oren?" "Karena kamu kecut, kerjaanya marah-marah mulu," Katanya seseorang yang bertolak belakang dengan kita dihadirkan untuk saling melengkapi...