I'm sorry :(
Lama banget aku ga update huhuhuMalam itu setelah perasaanya kacau dan berantakan Lia jelas sama sekali tidak bisa tidur. Otaknya jadi bekerja lebih aktif memikirkan hal-hal yang harusnya tidak ia pikirkan.
Lia nggak sampai nangis mewek sih, hanya saja ia sempat merasa rendah diri, merasa tidak pantas untuk siapa-siapa.
Lia itu sadar betul sama sifatnya yang sering kali out of control, emosi yang gampang meledak, omongan yang ceplas-ceplos atau beberapa kelakuan cueknya yang kadang mengurangi sisi wanita dari dalam dirinya.
Lia tau dan sangat sadar semua kekurangan dirinya itu.
Jadi, ketika ia patah hati yang disalahkan adalah dirinya sendiri. Dirinya yang terlalu menggantung harap, yang merasa pantas padahal tidak pantas, yang tidak membentengi diri supaya tidak jatuh terlalu dalam pada ilusi perasaaan yang ia ciptakan sendiri.
Insecure? Iya, bisa dibilang begitu.
Lia baru bisa tidur sekitar pukul 3 dini hari saat ia mulai mendengarkan playlist yang dikirim oleh Samudra. Lagu-lagu slow dengan lirik mendalam yang sepertinya sengaja ia pilih agar Lia lebih mudah tertidur.
Mereka masih chattan sampai kira-kira pukul satu. Ngobrolin banyak hal yang kalian semua tau banyakan nggak benernya karena ini Samudra. Sampai akhirnya Samudra menyuruh Lia untuk tidur karrna malam sudah larut.
Sam
Tidur gih,
Ini jam 1 btwGabisa tidur sialaaan
Duta sialaaaaaan
Huhuhuhu :(Udah malem, gausah terlalu
nurutin galau lahSialan
Bahasanya loh
Sory :(
Beneran nggak bisa tidur?
Nope
Yaudah bentar
Mo ngapain? Jgn bilang
Lo mau nyamperin gue ala-
Ala relationship goals gitu?Kita ga lagi di relationship .-.
Unless??In ur dream
Hahahhaha
Bentar-bentar, serius ini berguna.
Tunggu setengah jaman kira-kira
masih bangum ga?Sampai pagi juga kayanya gue masih bangun
Setelahnya tidak ada balasan dari Samudra. Cowo itu benar-benar baru membalas 30 menit kemudian dengan mengurim link playlist yang sudah ia susun sedemikiran rupa.Sam
Dengerin..
Jangan megang hp mulu biar cepet tidurnyaPesan terakhir dari Samudra. Karena setelah itu ia benar-benar tidak mengirim pesan apapun lagi. Seolah ia sengaja memberi ruang agar Lia tertidur.
Lalu Lia tertidur, entah di lagu keberapa, yang jelas pagi-pagi sekali ia sudah terbangun karena teriakan mama dan abangnya dari lantai bawah. Mama minta dianterin buat belanja bulanan, sementara Bernard masih ogah-gahan karena baru selesai olahraga.
"Iya maa iyaaa, bentar lagi bakalan aku anter kok maaa tunggu yaaaa,"
"Kamu tu loh Ber mama minta anterin belanja sekali sebuln aja banyak banget alasannya. Durhaka kamu tuh, mama dulu tiap malam kebangun buat bikinin kamu susu, gantiin popok kamu nggak pernah ngeluh looh,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Orangeade
Teen Fiction"Aku biru kamu oren" "Kenapa lo milih warna biru?" "Karna aku samudra, samudra biru," "Terus gue? Kok oren?" "Karena kamu kecut, kerjaanya marah-marah mulu," Katanya seseorang yang bertolak belakang dengan kita dihadirkan untuk saling melengkapi...