Pairing :
Perth Tanapon
Mark Siwat
BXB
Summary :
Seorang Reinkarnasi Malaikat menjadi Manusia yang hidup di Dunia dan sangat Sengsara.
Di berbagai Kehidupan yang ia jalani akan selalu menerima Kesengsaraan Tanpa Ujung.
Itulah hukuman dari Pilihan...
- Masa lalu, masa kini, dan masa depan adalah satu Garis Waktu. Kehidupan manapun tetaplah sama, yang berbeda hanya ingatan. -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Penyesalan adalah ketakutan akan masa yang seolah tidak beranjak. Manusia-manusia yang terpaku pada waktu.
Perth membuka laci di sebelah ranjangnya, Surat dari Mario untuk Perth yang belum ia buka.
Tangannya gemetar saat mengeluarkan isi Amplop dan ada Kertas berisi surat.
Perth sayang, anaknya papa yang sudah mulai tumbuh dewasa, apa kamu akan bahagia jika Papa pergi?
Harus yah, Papa berharap begitu.
Mungkin benar kamu kecewa pada Papa karena telah menjadikanmu Pembunuh. Tapi Papa tidak ingin membesarkanmu dengan kepalsuan, papa lebih memilih kamu tumbuh dengan memahami Dunia Papa yang sebenarnya.
Maaf karena butuh waktu lama untuk melepaskanmu. Tapi saat kamu meminta Papa melepaskanmu, itu artinya tugas papa telah selesai.
Dan Papa harus menepati janji untuk tidak membuatmu kecewa lagi. Jadi maafkan papa karena harus meninggalkanmu sendirian. Terimakasih sudah datang ke kehidupan Papamu ini.
Mario Sukumpatanasan
Tangis Perth kembali pecah. Mungkin Mario memang Papa paling buruk di dunia ini yang dengan keegoisannya menjadikan Perth seorang Pembunuh.
Tetapi rasa sayang mereka tulus satu sama lainnya.
...
Atta mengantar makanan untuk Perth tapi terhenti didepan Pintu saat mendengarkan isak tangis Perth.
"Jadi selama ini aku juga hidup bersama Malaikat Maut ternyata." Ucap Mario tersenyum melihat Atta dengan pakaian serba Hitam. "Mengapa kamu membunuh dirimu sendiri?" Tanya Atta.
"Untuk Anakku." Ucap Mario.
Mereka berdua menemui Perth yang tertidur.
"Cahaya itu sangat indah, anakku begitu indah." Ucap Mario terharu karena Atta membiarkan dirinya melihat Perth untuk terakhir kalinya. "Kamu sangat menyayanginya." Ucap Atta membuat Mario mengangguk.
"Karena dia anakku." Ucap Mario.
Itu adalah takdir Perth menjadi anak angkat Mario yang merupakan manusia kejam karena bekerja sebagai Pembunuh. Dan kehidupan Perth memang merupakan Hukuman sampai di kehidupan manapun.
