03 - Rein

205 37 35
                                    

- Seperti Mendung yang terhapus hujan, begitupula dosa yang terhapus  Ampunan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Seperti Mendung yang terhapus hujan, begitupula dosa yang terhapus  Ampunan. -

...

Perth mendatangi Gereja, ia datang kesini setelah beberapa waktu lalu melakukan tugas dari Ayahnya, membunuh sesuai permintaan Klien sang Ayah.

Tapi kali ini Perth tidak sendiri, ia membiarkan Taehyung ikut.
Saat Tae masuk menjadi anak baru dikelasnya, Tae memilih duduk dengannya lalu Tae sok akrab padanya.

Perth tidak memperdulikannya, tapi Tae bersikeras dan selalu ngotot ingin tahu dirinya.

Dan Perth membiarkannya, sehingga lebih banyak Tae bertengkar dengan Jungkook.

Saat Perth mulai seperti orang berdoa, Taehyung melirik keberadaan Tuannya di Lantai Dua.
Mark menatapnya sekilas.

Saat Tae duduk dibelakang Perth, begitulah akhirnya Perth menyadari apa yang sedari tadi diperhatikan Tuannya.

Aura dari tubuh Perth memisah diantara Hitam dan Putih.
Tae ingat Perth bahkan tidak beragama dan tidak mempercayai Tuhan, lalu untuk apa Perth disini?
Tae menyentuh punggung Perth dan itu panas.

Telapak tangan Taehyung memerah.

Ia kemudian diam-diam menghilang untuk menemui Tuannya.
"Mark telapak tanganku." Taehyung menunjukkan telapaknya yang memerah.

"Sudah tahu Auranya hitam dan putih, mengapa menyentuhnya?" Ledek Mark.
"Penasaran." Jawab Tae.

"Dia sedang dimurnikan, meski bahkan dia tidak berdoa, datang kesini saja, dia akan dimurnikan." Gumam Mark.

Rein : Murni

Taehyung tahu arti kata 'Dimurnikan '

Setiap Dosa tergolong menjadi beberapa tingkatan. Semakin besar Dosa yang dilakukan, semakin sulit juga penebusan yang harus dibayar.

Tetapi kemurnian jiwa dan hati juga mempengaruhi bagaimana mereka diampuni.

Untuk beberapanya ada yang butuh beberapa lama hingga Peleburan Dosa terbayar.
Tapi untuk beberapa manusia pilihan, itu hanya butuh sekejap meski manusianya jelas tidak sadar.

Karena di Rumah Tuhan, semua dosa akan dilebur dengan meminta ampun paling tulus.

"Dia bahkan tidak berdoa untuk diampuni." Gumam Mark sambil membaca pikiran Perth saat berdoa dari Telapak tangan Tae yang memerah.
"Lalu apa yang dia sebut dalam doanya hingga dosa yang dia lakukan lebur dalam sekejap?" Tanya Taehyung bingung.

'Tuhan aku tidak pernah percaya padamu, tapi semua yang ada disini bergantung padamu. Aku tidak akan meminta untuk Kau ampuni, aku disini tidak meminta untuk diriku. Aku pendosa yang mengakhiri kehidupan Orang lain. Maka aku disini berharap Kau mau memberikan mereka kedamaian, dan kehidupan lebih baik dibandingkan sebelum mereka mati disini. Pertemukan mereka dengan orang baik kelak agar tidak ada yang menaruh kebencian hingga melakukan apa yang telah kulakukan sekarang.' Doa Perth Tanapon yang bukan untuknya. Dia ingin yang telah mati ditangannya mendapatkan kedamaian dan kehidupan layak di kelahiran berikutnya beserta hati yang baik.

Blackswan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang