04 - Schwarz

189 33 13
                                    

- Hitam, Representasi kehidupanku -

- Hitam, Representasi kehidupanku -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Perth fokus latihan menembak, hari ini ia menghabiskan beberapa jam untuk Latihan fisik.

"Hari ini lebih terlihat emosional." Komentar God, Pelatih pribadi Perth yang merangkap menjadi Dokter.
"Hanya ingin fokus berlatih." Jawab Perth lalu mengakhiri kegiatannya.

God sedari dulu sangat kagum pada Perth yang begitu penurut. Menuruti segala keinginan Mario si Ayah angkatnya. Sejak usia 5 tahun ia sudah melihat sendiri Ayah yang ia sebut Malaikat menghancurkan kepala manusia lain. Mario hanya punya dua anak perempuan kembar, itu sebabnya ia mengangkat anak lelaki yang kemudian ia beri nama Perth Tanapon.

Dilatih keras untuk bisa hidup sebagai anak buah Ayahnya.

Awalnya Perth tidak menginginkan kehidupan ini, ia pernah berontak lalu kabur tapi kembali lagi dengan baju berantakan dan tubuh yang sangat kotor dan penuh sisa darah.
Di usianya yang masih 15 tahun, ia hampir diperkosa oleh penjahat, tapi untung ia pandai bela diri hingga membunuh penjahat itu.

Itu sebabnya setelah membunuh rasanya ia sudah kehilangan dirinya sendiri.

"Ada apa? Bukankah kamu sudah memutuskan kabur?" Tanya Mario dengan dingin dan tidak berperasaan.
"Untuk bertahan diluar sana aku harus membunuh, hidup di dalam sini juga aku akan jadi pembunuh, bukankah sama saja?" Tanya Perth dengan pandangan kosong.

"Tay bereskan masalah yang telah dia buat." Perintah Mario

Air mata Perth mengalir, tanpa isakan, tanpa suara, dan Perth sadar itu adalah kali terakhir ia menangis.

"Kamu bisa memilih hidup di Penjara." Kata Mario.
"Apa anda membuangku sekarang? Karena aku tidak berguna? Atau aku membunuh tanpa perintah?" Tanya Perth dengan suara tajam.

Perth maupun siapapun yang ada diruangan tersebut tidak bisa melihat bagaimana tubuh Perth mulai mengeluarkan Aura Hitam.

Hatinya telah berubah gelap karena marah, kecewa dan benci.

Terutama pada dirinya sendiri.

"Aku akan membiarkanmu tetap jadi Putraku, tapi kamu harus belajar jadi seorang Pembunuh bersama Atta, sampai Atta mengatakan kamu sudah mandiri tanpanya." Kata Mario final.

God membawa Perth untuk ia bersihkan tubuhnya, dan memeriksa apa ada luka ditubuh bocah itu.

Sejak hari itu Perth tidak lagi mengenal dirinya selain namanya Perth Tanapon dan Ae sebagai nama panggilan.

Sepeninggal Perth, Tay mengirimkan potret jasad yang telah dibunuh Perth.

Dengan tusukan obeng tepat dijantung, bekas cekikan dan beberapa tusukan dari pecahan kaca di leher pria itu.

Blackswan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang