Mantap Mantap

313 30 0
                                    

"Haaaahhh"

"Ahhhhh"

"Heeeh"

"Aaaahh"

"U-udah gue gak kuat lagi" Kaminari sudah mencapai batasnya, ia tak bisa lagi.

"Haah, gak manly lu broh, ahhh..." Wajah Kirishima sudah merah semerah rambutnya, mereka semua sudah sampai klimaks, kecuali Bakugo.

"Haah haaa ahh, su-sumpah gue gak bisa lagi" Kaminari yang sudah kehabisan tenaga menyerah.

"Ce-cemen lu kam, ahhk" Ashido sendiri sudah hampir mencapai batas, ia sudah tak kuat lagi, Kirishima yang melihatnya malah semakin cepat "Haahh, pe-pelan pelan Kir, haahhhh"

Sedangkan Sero? Ia sudah tepar duluan.

"G-gue udah, ga-gabisa lagi" Kaminari menyerah, tapi Bakugo malah memasukkan miliknya yang besar ke mulut Kaminari. "Hmmppp" Wajah Kaminari sangat merah, matanya sampai berair "Hummmmpp"

"Ke-keterlaluan lu bak, haah" Kirishima prihatin melihat Kaminari, tapi ia sendiri masih sibuk dengan kenikmatannya.

"G-gue udah gabisa, gw keluar!" seru Ashido. Kaminari sudah tepar karena menelan milik Bakugo tadi.

"Haahh"

'Brakkk!'

Pintu terbuka, terlihat gadis bersurai ungu dengan wajah kaget.

"Kalian ngapain?"

Jiro PoV

Listrik mati, hp gw lowbat. Jadinya gue nyari Kaminari buat cas hape.

Waktu gw ke kamarnya kosong, dia gak ada. Mungkin di kamar Sero kayak biasanya, jadinya gw kesana.

Waktu udah didepan kamar sero gw denger sesuatu, what? Mereka ngapain. Gue dobrak pintu kamarnya, eh ternyata gak dikunci, kok gw jadi goblok kek Kaminari. Bodo lah.

Gw liat mereka, astaga udah acak acakan kek kapal pecah, Sero ma Kaminari tepar, Mina lagi ngapain tu? Jungkir balik atau apalah. Sedangkan Bakugo sama Kirishima ga peduli gw dateng, malah lanjutin kegiatannya.

"Kalian ngapain?"

"Ga liat lu? Haaah kita lomba makan mi" jawab Bakugo, mukanya udah merah kek rambut Kirishima. Huft, gw heran ma mereka napa makan mi aja bikin ambigu para readers

Jiro PoV End.

Mereka makan mi, iya makan mi. Kalian pikir ngapain? Oke kita luruskan ceritanya

Flashback

"Dingin banget, ngapain enaknya?" tanya Kaminari saat mereka sampai di asrama.

"Mantap mantap kuy!" seru Ashido sambil smirk.

"Mantap mantap ngapain?" tanya Kirishima dengan Watadosnya. Padahal pikirannya udah traveling, astagfirullah berdosa kamu kir. "Lomba makan mi pedes!" Teriak Ashido, Bakugo yang tadinya datar pun mulai menyeringai, karena pedas tu kesukaannya.

Mereka kemudian masak mi, mereka maksudnya yang masak Bakugo sama Ashido, soalnya yang lain kalo disuruh masak bikin dapur runtuh. Canda runtuh, cuma kebakaran aja yang paling parah.

Setelah masak mi dengan level kepedasan tinggi, mereka membawanya ke kamar Sero yang notabene base camp mereka

Setelah mereka duduk melingkar sambil menghadap ke mangkok berisi mi dengan level kepedasan setan, atau iblis. Ashido menyalakan timer, entah buat apa.

"Oke mulai!" Serunya, kemudian mereka mulai memakan mi. Sero dengan kecepatan kilat menelan mi nya utuh utuh, "Keselek mampus lu!"

"Haahh" Kaminari baru mulai langsung kepedasan, "Minum oi minum!" Sero keselek beneran. Kirishima menyodorkan botol, tanpa ba bi bu Sero langsung meminumnya.

"BWAHHHHHH... SY-SYALAND LU KIR" Sero berteriak, pasalnya si Kiri memberikan botol sambal. Yang bersangkutan pun hanya lanjut makan.

Bukannya nyari aer, malah ngabsen kebun binatang si Sero. Bakugo yang disebelahnya kecipratan hujan buatan sero langsung meledakkan titisan selotip tersebut.

"JYJYQ ANYINK" Ia mengambil tisu lalu membersihkan hujan sero tadi, ok lanjut makan biarin sero pingsan.

"Haaaahhh"

"Ahhhhh"

"Heeeh"

"Aaaahh"

^Mereka kepedesan

"U-udah gue gak kuat lagi" Kaminari sudah mencapai batasnya, ia tak bisa lagi. Maksudnya udah kekenyangan+kepedesan.

"Haah, gak manly lu broh, ahhh..." Wajah Kirishima sudah merah semerah rambutnya, mereka semua sudah sampai klimaks, kecuali Bakugo. Iyalah kan bakugo suka pedes

"Haah haaa ahh, su-sumpah gue gak bisa lagi" Kaminari yang sudah kehabisan tenaga menyerah. Kaminari udah kek kepiting keselek sendal, mengep mengep gitu.

"Ce-cemen lu kam, ahhk" Ashido sendiri sudah hampir mencapai batas, ia sudah tak kuat lagi, Kirishima yang melihatnya malah semakin cepat "Haahh, pe-pelan pelan Kir, haahhhh".Jan negatif dulu, maksudnya Ashido nyuruh kiri pelan pelan makanya

Sedangkan Sero? Ia sudah tepar duluan. Kan tadi diledakin Bakugo gegara hujan.

"G-gue udah, ga-gabisa lagi" Kaminari menyerah, tapi Bakugo malah memasukkan miliknya yang besar ke mulut Kaminari. "Hmmppp" Wajah Kaminari sangat merah, matanya sampai berair "Hummmmpp". Maksudnya Bakugo nyuapin Kaminari mi nya sesumpit(?) besar sampe klebek klebek.

"Ke-keterlaluan lu bak, haah" Kirishima prihatin melihat Kaminari, tapi ia sendiri masih sibuk dengan kenikmatannya. Iyalah, kan mie nya enak. Buatan bakugo gitu. Hehe....

"G-gue udah gabisa, gw keluar!" seru Ashido. Kaminari sudah tepar karena menelan milik Bakugo tadi. Mi maksudnya mi.

"Haahh"

'Brakkk!'

Pintu terbuka, terlihat gadis bersurai ungu dengan wajah kaget.

"Kalian ngapain?"

Flashback End...

Jadi itulah yang terjadi....

Jan negatif thinking duluan:v Gatau aja author sendiri dah trapeling otaknya ampe Pluto. Skip skip:v....

Daily Life Kirishima Eijiro [✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang