Sahur

150 18 2
                                    

"SAHOR WOY!!"

'Dung dung dung'

"BANGUN KEBOO!!"

'Tara tak dung'

"SAHUR WOY KEBURU IMSAK"

'Gedubrak'

Salah satu dari ketiga makluk itu tersungkur dengan tidak estetik, karena adanya sebuah benda di tengah jalan.

"Duh, tolongin gue," Kirishima minta pertolongan.

"Yaelah lu kalo ngantuk balik, bukannya tiduran di jalan kir," Kaminari kemudian ditampol sero. "Kirishima jatoh geblek."

"Oh jatoh, bilang dong," Kaminari kemudian menolong Kirishima.

'Sabar ya, ini bulan Ramadhan' batin Kirishima dongkol.

"Balik aja yok, ntar keburu Imsak lagi," Kirishima memberi usul, yang disetujui kedua temannya.

Sesampainya di asrama...

"SAMLEKOM!" Kaminari membuka pintu ala ala artis, tapi dikacangin, poor denki.

"Assalamu'alaikum Kaminari-kun, bukan samlekom, karena beda pengucapan itu sudah beda arti, karena- hmmmpp" Sero menyelotip mulut Iida.

"Belum subuh, nanti aja ceramahnya," Sero nyelonong ke dapur diikuti Kaminari. Sedangkan Kirishima menyimpan galon bekas bangunin orang tadi. Dilanjutkan berak.

Kirishima kemudian menyusul teman temannya sahur, dan ternyata...

"Lah, bagian gue mana?"

"Tuh, di meja,makan aja,"

Kirishima melihat seisi meja yang tinggal piring kosong, masa iya dia disuruh makan beling!?

"Mana makanan gue," mereka menatap Kirishima.

"Eh, Kirishima-kun belum sahur?" tanya Midoriya, "Belum mid," Kirishima masih menatap piring piring kosong.

"Eh, tadi harusnya ada," Yaoyorozu mengecek, soalnya tadi dia menghitung jumlah nasi kotaknya pas. Iya, mereka sahur nasi kotak, dari sekolahan karena ini baru sahur pertama, takutnya pada ga bangun.

Kirishima melihat kejanggalan, "LU MAKAN JATAH GUE KAM!?"

Kaminari tersedak, kemudian menoleh ke arah hawa membunuh, terlihat Kirishima yang siap menelan kotak nasi.

"Gue pikir, ini makanan sisa jadi gue makan," Kaminari menjawab dengan wajah minta ditampol.

Kirishima mau ngamuk, tapi gajadi "Untung gue dah niat buat lebih sabar menghadapi kegoblokan kawan kawan" Kirishima berguman kemudian pergi ke dapur.

Kosong. Gak ada apa apa, bahkan stok indomi gak ada. Dia ingin mengumpat tapi ntar OOC, jadi Kirishima kembali sabar, kemudian bertanya.

"Ini gak ada makanan lain?"

"Mungkin ada sesuatu di dapur," Jawab Midoriya.

"Ano, karena kemarin hujan, jadi belum sempat menyetok makanan," Yaoyorozu nyaut. Kirishima menghela nafas.

"Gue nyari makan, mumpung masih seperempat jam."

Kirishima yang baik hati nan sabar pun, melanjutkan perjalanan mencari makanan sahur, akan tetapi sebelum melangkahkan kaki ke luar, seseorang memanggil.

"Oi, Shittyshima!"

Kirishima berbalik, nampak Bakugo membawa makanan, IYA MAKANAN.

"Makan, ntar lu pingsan kalo ga sahur, bukan berarti gue peduli, gue cuma gamau repot," Kirishima menerima dengan senang hati, dan makan dengan cepat.

"Bakugo-kun, kau dapat darimana?" Yaoyorozu bertanya, "Simpenan gue."

"Uuu~ Kacchan punya simpenan," Kaminari menggoda Bakugo, yang berbuah gosong. "Semuasalah lu goblok!"

Kirishima hanya makan dengan tenang, dia bersyukur akhirnya bisa sahur,

End

Tbc

___________________________

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Marhaban Ya RamadhanSelamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marhaban Ya Ramadhan
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan

:)

Daily Life Kirishima Eijiro [✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang