part#14

16 2 0
                                    

   Hallo 【大家噩耗】
Happy Reading guys

~~~~~

||
||
||
||

~~~~~

⚠️WARNING ⚠️

Typo typo bertebaran mohon dimaklum ya:)
↶>.<↷



·
.
.

.
.
.







"Sudahlah lebih baik kita pergi mencari bahan untuk besok". Ujar Lianhua yang diangguki Fang'er.

Lianhua dan Fang'er berjalan menuju pasar untuk membeli bahan makanan, meskipun tidak selamanya mereka akan tinggal di rumah itu akan tetapi mereka harus menyiapkan persedian untuk beberapa hari kedepan.

Sesampainya di pasar banyak orang berlalu lalang sangat berbeda dengan tempat yang sekarang mereka tinggali tenang dan damai.

Lianhua dan Fang'er memutuskan untuk membeli bahan sesuai kebutuhan mereka. Yang mereka beli hanya lobak, wortel dan beberapa sayuran lain. Karena hanya ada sedikit uang yang mereka punya jadi mereka tidak membeli daging.

"Xiaojie ayo beli beberapa manisan". Ajak Fang'er sambil menarik tangan nonanya.

Lianhua yang merasa bahwa dirinya ditarik secara tiba-tiba terkejut dan beberapa saat melebarkan matanya. Hampir saja bola matanya keluar(canda zeyeng:v)

Melihat beberapa manisan di hadapannya Lianhua merasa bahwa air liurnya akan menetes.

"Laoba tolong beri kami dua bintanghulu nya". Ujar Lianhua sambil menunjuk ke arah manisan itu.

Penjualan manisan itu memberikan manisan yang Lianhua katakan. Kemudian Lianhua memberikan manisan satunya pada Fang'er yang langsung di terima dengan senang oleh Fang'er.

"Laoba berapa harganya?". Tanyanya

"Hanya empat tael perak". Kata si penjual.

Lianhua langsung membayar nya dan berjalan meninggalkan penjual manisan untuk pulang ke rumah dan tidak lupa menarik tangan Fang'er.

Lianhua memutuskan untuk kembali karena jarak dari pasar ke rumahnya sangat jauh bahkan sekarang sudah siang dan mereka masih setengah perjalanan. Merasa bahwa Fang'er tidak berada di dekatnya Lianhua melihat ke sampingnya dan benar saja Fang'er berada jauh di belakangnya.

"Xiaojie bagaimana jika kita istirahat dulu di sini". Ujar Fang'er terengah-engah.

Melihat tingkah pelayan nya itu ya meskipun Lianhua lebih menganggap Fang'er seperti saudaranya sendiri tetapi tingkat Fang'er membuat Lianhua hanya bisa menggelengkan kepalanya heran.

"Sebenarnya siapa yang putri di sini? Aku jadi heran". Ujar Lianhua.

"Eh? Emm...hehehe duibuqi [1]". Ujar Fang'er sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

oOOo

Sepeninggal Tanglie dari ruangan nya Qianghan sedikit berfikir apa pernikahan adalah jalan terbaik? Toh ia juga tidak ingin terus menerus terbelenggu dalam hal ini,tapi pernikahan tidak hanya untuk sementara itu adalah titah dewa Qianghan tidak bisa menjadikan pernikahan sebagai jalan pintas untuk melupakan masalah nya.

I Hate You,But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang