Part#15

22 4 0
                                    

Hallo 【大家噩耗】
Happy Reading guys

~~~~~

||
||
||
||

~~~~~

⚠️WARNING ⚠️

typo typo bertebaran mohon dimaklum ya
↶>.<↷



.

.
.

.
.
.





Hari sudah pagi, ini adalah waktu untuk beraktivitas begitu juga dengan Lianhua yang sedang memotong bahan makanan untuk mereka makan siang nanti tentu saja pagi ini mereka sudah makan dengan roti kukus yang mereka buat.

Pagi ini Fang'er juga sibuk merapihkan tempat tidur dan menyiapkan keranjang untuk mencari tanaman herbal yang ada di gunung jaraknya agak jauh dari rumah itu sebabnya Lianhua menyisakan roti kukus untuk mereka bawa yaa hitung-hitung untuk penunda rasa lapar.

"Xiaojie keranjangnya sudah siap". Ujar Fang'er agak sedikit berteriak.

"Haole haole[1] aku segera selesai". Jawab Lianhua dari dalam rumah.

Setelah selesai kemudian dia merapihkan tempatnya dan menyimpan bahan-bahannya di atas meja kemudian menutup nya.

"Ayo". Ajak Lianhua.

"Emm". Jawab Fang'er dengan semangat.

Mereka berjalan menuruni gunung sedikit lebih jauh, hari ini tanaman obatnya lebih sedikit di sisi Barat gunung dan mereka memutuskan untuk pergi ke arah Utara kemudian mendapati tanaman obat yang melimpah kesenangan dalam hati Lianhua semakin besar membuat Lianhua lebih bersemangat.

Fang'er juga bersemangat mengumpulkan lebih banyak obat-obatan dan mereka sampai pada bagian paling Utara gunung keranjang mereka sudah setengah terisi penuh dan perut mereka juga sudah lapar, kemudian Lianhua memutuskan untuk istirahat dan memakan makan siang mereka.

Tidak lama kemudian ada beberapa rombongan yang berjalan kompoi, mereka terlihat seperti bukan orang biasa. Itu... Mereka adalah para biksu ini adalah kejadian yang sangat langka pasti ini adalah berkah dari dewa karena Lianhua bisa melihat peristiwa yang penting, untungnya dia memutuskan untuk pergi ke arah Utara kalau tidak dia tidak akan seberuntung ini.

"Xiaojie kenapa ada biksu di gunung ini?". Tanya Fang'er bingung.

"Entahlah, tapi pasti ini hal yang baik". Jawab Lianhua.

"Kenapa begitu". Tanya Fang'er lagi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ya... aku rasa begitu, sangat jarang bukan melihat para biksu berkumpul". Jelas Lianhua.

"Oo, benar juga". Ujar Fang'er sambil mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kalau begitu kita lanjutkan mencari tanaman obatnya".

"Baik". -Fang'er.

oOOo

Pasukan elit mulai berjaga pada tahap siaga awal mendapati bahwa ada keganjilan dalam peristiwa pemberontakan ini.

Qianghan yang sedang berkutat dengan Paperwork nya tidak pernah melepaskan pandangan, menelaah hal-hal yang mengganjal dalam hatinya.

Apakah orang yang membuat aray adalah orang yang berbeda?

I Hate You,But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang