"Kau sangat aneh, Yayoi! Setelah Misugi melindungimu, kenapa kau malah mencoba untuk melukainya?"
"Apa maksudmu?"
~•~
Pelatih kembali mengintrogasi mereka semua sementar Yukari pergi.
"Jadi, selain Kudo-kun dan Tsubasa, apa ada lagi yang mengunjungi Misugi?" Tanya Pelatih.
"S-saya pelatih," kata Yayoi.
"Pukul berapa dan untuk apa kau mengunjunginya?" Tanya Pelatih.
"Sekitar pukul 7 Pelatih. Saya pergi untuk mengantarkan sup hangat untuk sarapan dan mengingatkannya untuk meminum obatnya," kata Yayoi.
"Pukul 7? Kudo-kun juga keluar dari kamarnya pukul 7. Jadi, apa kau bertemu atau berpapasan dengannya?" Tanya Pelatih.
"Tidak pelatih," kata Yayoi menggeleng. Dan ketika itulah Sanae datang dan langsung mengatakan bahwa Yayoi adalah pelakunya.
"Apa maksudmu?" Tanya Yayoi tak terima. Air mata mulai mengalir di pipi Yayoi.
"Jangan bohong Yayoi. Kau yang memukulku kemarin malam!" Kata Sanae.
"S-sanae. Aku... Aku pergi mengambil senter kemarin. Kenapa kamu menuduhku?!" Kata Yayoi tak terima.
"Tunjukan buktinya, Yukari," kata Sanae pada Yukari. Kini semua orang menoleh kepada Yukari.
"Baiklah. Misaki-kun, kau bilang Misugi-kun diracuni kan?" Tanya Yukari.
Misaki mengangguk tenang. Sebelum ia mengingat sesuatu, "Nishimoto-kun, berikan penawarnya. Jika terlambat, Misugi bisa mati,"
Suasana kembali panik. Semua kembali menyadari bahwa saat ini Misugi dalam saat-saat kritis antara hidup dan mati. Sekali lagi, Yayoi menangis dalam diam.
"Bagaimana Misaki-kun?" Tanya Pelatih. Misaki memeriksa keadaan Misugi.
"Sepertinya belum terlambat. Penawarnya sedang bekerja. Misugi akan segera sadar," kata Misaki.
"Kalau begitu, bawa dia ke kamarnya," kata Pelatih.
"Tunggu dulu! Misugi masih memiliki barang bukti," kata Yukari.
"Barang bukti?" Yang lain kebingungan.
"Bukti bahwa Yayoi pelakunya," kata Sanae. Suasana kembali tegang.
"Bukti apa?," Tanya Yayoi, "Aku tidak melakukan kejahatan apapun,"
"Misaki-kun, darimana kau mengetahui bahwa Misugi diracuni?" Tanya Yukari.
"Pertama karena mulut Misugi mengeluarkan darah. Lalu, ada bekas racun juga di pakaiannya," kata Misaki.
"Coba perhatikan lebih jelas," kata Yukari.
"Eh?" Misaki memeriksanya lebih detail. Semua bingung dengan apa yang Yukari coba katakan. Tak lama, Misaki tampak terkejut.
"Kenapa?" Terdengar pertanyaan tidak sabar dari yang lain.
"Ini sup," kata Misaki.
"Nah, sudah jelas kan?"kata Yukari.
"Tidak mungkin," gumam Yayoi tak percaya.
"Yayoi, kenapa? Kenapa kau melakukannya? Kau bisa saja membunuhnya!" Kata Yoshiko kecewa.
"Bu-kan a-ku..." Kata Yayoi masih terisak.
"Jadi, kau yang berada dibalik semua ini? Apa maksudmu melukai Sanae, lalu setelah Misugi menjadi kambing hitam untukmu, kau malah meracuninya? Apa yang sebenarnya kau inginkan?!" Kata Tsubasa emosi.
"Tolong, percaya padaku. Bukan aku pelakunya," kata Yayoi, berharap teman masa kecilnya mempercayainya.
"Setelah semua bukti, kau masih ingin mengelak?" Kata Sanae.
"Tapi, memang bukan aku!"
"Bagaimana kalau kita memeriksa kamarnya? Pasti ada racun disana," usul Yukari.
"Silahkan! Kalian tidak akan menemukan apapun disana!" Kata Yayoi.
"Oh ya, Misaki, Matsuyama, kalian bawa Misugi ke kamarnya," kata Pelatih.
Kini semua pergi ke kamar Yayoi. Kecuali Misaki dan Matsuyama yang pergi untuk membawa Misugi ke kamarnya.
Kamar Yayoi digeledah di setiap sudut. Suasananya kini seperti dalam film-film detektif dan Yayoi lah tersangkanya. Semua bekerja dalam diam.
Sebagian orang, didalam hati mereka tidak percaya bahwa Yayoi pelakunya. Namun, sebagian yang lain marah karena Yayoi yang melakukannya.
"Tidak mungkin!" Teriak Tsubasa.
"Kenapa?" Kini perhatian semua orang terpusat pada Tsubasa.
"Aku menemukan racunnya," kata Tsubasa menunjukan botol kecil berisi racun.
"Tidak, itu tidak mungkin! Aku tidak memasukan apapun kedalam sup itu," kata Yayoi.
"Kau tidak bisa mengelak lagi Yayoi. Buktinya terlalu jelas," kata Sanae.
"Jelaskan Yayoi, kenapa?" Tanya Pelatih.
"Itu bukan aku," sekali lagi Yayoi menangis. Entah sudah berapa kali ia menangis dalam dua hari ini.
"Masih belum mau mengaku?" Kata Yukari.
....
"Dia tidak bersalah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Conan Crossover
FanfictionKumpulan Fanfic Detective Conan Crossover. Detective Conan x Captain Tsubasa >>Bermula dari Shinichi Kudo dan Ran Mouri yang datang untuk menonton pertandingan antar anggota Tim Junior Jepang di sebuah pulau terpencil. Mereka datang karena unda...