⚠TYPO BERTEBARAN!!!!
VOTE + KOMEN JANGAN LUPA WOY!!
•••
"Mampus lu bulan" batin bulan prihatin.
Setelah sampai di pinggir lapangan dan kebetulan pada saat itu upacara hampir selesai dian langsung membawa bulan ke depan dekat anggota osis yang sedang berbaris.
"Ya allah tolong bulan ya allah" batin bulan
Sesampainya di barisan osis dian langsung saja melepaskan tanganya yang sedari tadi mencekal lengan bulan."Novi bilangin sama bagas buat jangan dulu bubarin upacara, kecuali guru²" ucap dian kepada salah satu anggota osis yang di panggil dengan nama novi.
"iya kak"
Orang yang bernama novi itu langsung menghampiri cowok berbadan tegap dan tinggi, yaa bisa di bilang cogan eh tapi emang dia cogan sih
"Heh! Ngapain bengong lo! Gak usah liat² bagas! Dia udah punya cewek!" ketus si diana
Seketika wajah bulan menjadi lesu, yahh hilang sudah cogan baru bulan hiks
Bulan sama sekali tidak merespon ucapan diana tadi, karena dirinya sedang sedih sebab stok cogan nya telah hilang 1 gaess
"TES TESS... Assalamualaikum wr.wb Kepada seluruh siswa di harapkan jangan ada yang meninggal kan lapangan terlebih dahulu karena salah satu anggota osis masih ada yang mau di sampaikan, tapi buat guru² dan staf karyawan boleh di perkenankan meninggalkan lapangan upacara, terimaksih Wassalamualaikum wr.wb"
Tadi yang mengumumkan adalah bagas entah bulan tidak tahu siapa itu bagas yang bulan tahu dia itu termasuk anggota osis tapi tidak tahu jabatannya apa, kenal nama pun karena tadi diana menyebutkan nya.
Setelah guru² dan yang lain pergi ke kantor yang kebetulan lumayan jauh dari lapangan, diana langsung maju ke tempat bagas dan jangan lupakan tangan yang menyeret bulan.
Sedangkan bulan hanya pasrah saja, dia sudah tahu pasti akan di permalukan
"Assalamualaikum wr.wb" ucap diana yang langsung di jawab oleh semua orang yang berada di lapangan
Sedangkan di sisi lain ada seorang siswa laki² bersama teman² nya yang sedang kepanasan karena upacara tidak selesai² di tambah lagi di suruh kumpul terlebih dahulu jangan langsung pergi, huh sangat menyebalkan
"Anjir! Kenapa panas banget sih!! Itu juga sosis tinggal bubarin aja ini malahan gak di boleh pada bubar mau ngapain sih!!" Kesal salah satu dari 4 anak laki² yang berada disitu.
"Typo lo meresahkan njirr haha" ucap salah satu temannya.
"Brisik!!" Sentak Aksa laki² yang teramat sangat irit bicara itu.
"Wee selow dong Sa, lagian ini beneran panas loh bisa² item gue" ucap jonas.
Kembali lagi dengan diana yang akan membuat ulah entah apa itu.
"Gue cuman minta waktu nya kalian sebentar aja soalnya disini gue cuman mau ngasih pelajaran dan pencerahan buat calon siswa sma mandala yang telat!!"
"Sini lo!" ucap diana tanpa pake pengeras suara.
"I-iya k-kak" gugup bela, pasalnya dia sangat takut bukan karena malu gara² di liat banyak anak sma mandala yng melihatnya yang penting dia pakai baju kalau tidak baru malu, tapi karena dia tahu jika abangnya tidak akan tinggal diam saat adeknya di permalukan seperti ini.
Ethan emang kadang nyebelin kalau lagi sama bulan seperti pagi tadi, tapi itu ada alasannya dan karena itu ethan juga seperti abang pada umumnya dia sangat menyayangi adiknya yaitu bulan dia rela ngapain aja asalkan bulan bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
XAVIER
Teen FictionAksa kini telah sampai di dalam kamarnya dan sekarang masih duduk santai di balkon kamarnya sambil melamun. "Ck! Ini jantung sama otak gue kenapa sih! Dari tadi detak mulu dah! Ini juga otak! Dari tadi ko bisa bisanya mikirin bulan senderan ke gue...