28. Kecoa Terbang

112 32 12
                                    

Ninja putih itu akhirnya sampai di depan rumah So-hyun. Rumahnya sepi karena orang tua dia sedang bekerja sedangkan In-yeop belum pulang.

"Masuk Jae." ajak So-hyun sambil membuka pintu.

"Ntar ah, nunggu Eunwoo."

"Emang kenapa?"

"Kita cuma berdua loh." Jaehyun masih berada di motornya dan menatap cewek itu intens.

So-hyun mengatupkan bibir rapat-rapat, jantungnya berdetak cepat ditatap Jaehyun seperti itu.

"Y-ya terus?"

"Lo ga takut tetangga lo bakal mikir aneh-aneh kalo gue masuk?"

"Kan kita mau kerja kelompok."

Jaehyun terkekeh.
"Iya dah terserah tuan rumah."

Mereka lalu masuk ke dalam. Jae disuruh So-hyun duduk di ruang tamu, sementara cewek itu membuatkan minuman. Merasa bosan, Jaehyun memutuskan berkeliling melihat pajangan yang ada disekitarnya.

"HWAAAA!!"

Teriakan tersebut sukses mengagetkan Jaehyun. Cowok itu buru-buru mendatangi sumber suara.

"Ada apa?"

So-hyun menunjuk dua ekor kecoa di pojok dapur. Dia ketakutan tetapi waspada juga siapa tau kecoanya terbang.

Sialnya dua kecoa itu beneran terbang menuju So-hyun.

Otomatis cewek tersebut menjerit seraya melompat ke arah Jae dan mereka pun jatuh bersamaan. So-hyun mendelik begitu menyadari posisi dia ada di atas Jaehyun. Jarak mereka pun sangat dekat.

Pada saat yang sama, Eunwoo tiba di dapur. Ia membeku menyaksikan kejadian di depannya.

"Ekhm."

Dua manusia tersebut menoleh terkejut lantas bergegas berdiri.

"Woo ini ga seperti yang lo pikirin." jelas Jae seakan terciduk melakukan hal aneh.

So-hyun mengangguk setuju. "Bener Woo, tadi itu ga sengaja karena ada kecoa."

"Kecoa?"

"Iya, tuh kecoanyaーheh dimana mereka?!" Cewek itu melonjak kaget lantaran kecoanya menghilang.

"Punggung kalian." sahut Eunwoo
sedikit ngeri.

Bola mata So-hyun maupun Jae seperti hendak keluar mendengar kalimat cowok itu.

***

"Nih minumnya."

So-hyun meletakkan nampan dengan tiga gelas berisi sirup ke meja. Mereka sekarang udah berada di ruang tamu kembali.

"Kalian takut kecoa?" tanya Eunwoo geleng-geleng kepala.

So-hyun melempar raut sebal. "Bukan takut, tapi geli."

"Ck sama aja."

"Beda lah. Lagian lo pake nyelonong segala ke rumah gue. "

Eunwoo tak menggubris. Cowok itu mengeluarkan alat tulis. "Mana tugasnya? Gue pengin cepet pulang."

Mereka lantas menyelesaikan tugas kelompok dengan dibantu Eunwoo. Sayang, suasananya jauh dari kata tenang.

"Woo jelasin kek kenapa jawabannya bisa gini." protes So-hyun.

"Udah kali."

"Tapi lo jelasinnya kecepetan!"

"Lo nya aja yang gak paham. Ya kan Jae?"

Jaehyun hanya mengangguk asal. Karena cowok itu entah dari kapan sibuk bermain game di ponselnya.

Eunwoo dan So-hyun mendecak gemas.

Setengah jam kemudian tugas itu selesai, bersamaan dengan derum motor Bang-Inyeop sampai di halaman rumah.

Namun ketika In-yeop masuk, mereka terperanjat. Habisnya wajah cowok itu babak belur.

^^

kalo spasi cerita ini di kalian acak² maafin author yaa🙏

gemes banget padahal udah di revisi tapi tetep aja spasinya kek gitu😌😌

Cool Boy vs Tiger Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang