26. Pengakuan

121 32 10
                                    

"Kelompok terakhir adalah So-hyun dan Jaehyun." ucap Bu Song, guru matematika yang terkenal baik hati.

So-hyun membulatkan matanya. Entah dia harus senang atau sedih. Pasalnya cewek itu udah berusaha melupakan Jaehyun agar bisa hidup normal.

Tuh kan, omongan gue kejadian lagi. Udah tau bukan dia yang nyipratin masih aja gini. Lagian Jae nya ganteng sih. Astaga So-hyun jangan halu!

So-hyun menghela napas. Bodo amat lah dirinya bareng terus sama Jaehyun. Cewek itu pasrah ngikutin alur, apakah di akhir ia bakal suka sama Jae atau engga. Toh menyukai seseorang bukan suatu kesalahan.

Kemudian seisi kelas segera duduk dengan kelompoknya masing-masing. So-hyun bertukar posisi dengan Eunwoo. Karena kebetulan cowok itu sekelompok sama Arin.

"Yee lo lagi." sahut Jaehyun malas.

"Hai Jae." jawabnya sembari tersenyum
manis.

"Kenapa lo?"

"Gue?"

"Bukan. Hantu." Jaehyun menempelkan punggung tangannya ke kening So-hyun. Membuat cewek itu mendadak gugup.
"Adem."

"Lo kira gue gila?"

"Nyatanya gitu."

So-hyun mencubit lengan Jaehyun. "Udah ayok kerjain!"

Bel istirahat berbunyi. Bu Song menyuruh tugasnya dikumpulkan. Tetapi banyak yang belum selesai, kecuali kelompoknya Eunwoo. Alhasil tugasnya buat PR.

"Hyun parah! Ternyata Eunwoo pinter banget," ucap Arin dramatis.

"Oh."

"Muka lo kok gitu?"

"Kenapa?"

"Jelek xixixi."

"Dasar."

"Kantin yuk."

"Males."

"Okelah byee."

Kini tinggal So-hyun seorang diri di kelas. Lagi-lagi seperti sebelumnya, Eunwoo kembali mengunjungi cewek itu. Namun ia terkejut karena begitu masuk kelas, So-hyun sedang menangis menatap ponselnya.

"Lo kenapa?" tanya Eunwoo panik.

Tangisnya malah makin keras. Cowok itu gelagapan, bingung hendak melakukan apa.

"Nih minum dulu, gue bawain es teh."

So-hyun lantas meminumnya dalam sekali sedot sampai tinggal separo.

"Makasih."

Cewek itu menatap Eunwoo sendu. "Taehyung dating sama cewek Woo."

"Taehyung?"

"Iya."

"Siapa dia?"

"Hih masa gatau. Tae itu member BTS, boygroup korea."

So-hyun menghela napas. Rasanya sesak dan ga rela melihat biasnya mempunyai pasangan. Padahal So-hyun tau kalau Taehyung itu bukan siapa-siapanya dia. Kenal pun engga.

"Ya udah biarin aja ."

"Dih ga berperasaan banget."

Keadaan lalu menjadi hening.

"Hyun."

"Apa?"

"Lo suka Jae?"

So-hyun tersedak.

"TAU DARIMANA?!"

"Bener berarti."

"Gue ga suka!"

"Gausah bohong."

So-hyun menunduk lantas mengutuk sebal dalam hati.

"Udah keliatan dari cara mandang dia juga sikap lo." jelas Eunwoo datar.

"Duh ngapain sih lo perhatiin banget?"

Cowok itu terdiam. Iya juga, kenapa gue perhatiin dia.

"OKE, GUE EMANG SUKA SAMA JAEHYUN."

Entah mengapa hati Eunwoo terasa panas mendengar pengakuan So-hyun.

"Tapi plis jangan bilang siapa-siapa. Dan jangan sampe Jae tauu." rengeknya pake tatapan memelas. Eunwoo membuang muka.

"Kenapa suka dia?"

"Hah? Yaa karena Jae ganteng."

"Cuma itu?"

"He'em."

"Ck ga tulus lo."

"Maksudnya?"

"Kalo Jae jelek, lo ga suka gitu?"

"Iyalah."

Eunwoo geleng-geleng kepala, ga habis pikir sebenernya apa isi otak cewek itu.

"Tapiー" So-hyun seperti ragu-ragu
mengatakan sesuatu.

"Hm?"

"Gue ga yakin, gue suka sama Jae atau ga." Raut muka So-hyun nampak berpikir keras. "Iya sih jantung gue nari-nari kalo di deket dia but that's it."

"Ga ngerti lo ngomong apa."

"Hih maksudnya gue ngerasa suka Jae kalo lagi bareng dia."

"Ck itu bukan suka."

"Sih apa?"

"Terpesona."

"Sama aja kali."

"Beda."

"Beda dimana nya?"

"Kalo suka, lo bakal mikirin dia terus."

So-hyun bungkam. Ada perasaan lega menyelimutinya. Di satu sisi, sebuah senyuman terbit di bibir Eunwoo.

^^

Cool Boy vs Tiger Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang