27. Sebuah Surat

117 30 9
                                    

Sepulang sekolah Jaehyun berencana melanjutkan tugas kelompok di rumah So-hyun. Tetapi karena dia dan So-hyun tidak bisa matematika, alhasil mereka menyuruh Eunwoo ikut kerja kelompok.

"Ayolah Woo bantuin kita." desak Jae. Saat ini keempatnya sedang berjalan menuju parkiran.

"Gue sibuk."

"Sibuk apaan? Minum susu?"

Eunwoo melayangkan tatapan membunuh ke sahabatnya dan dibalas dengan cekikikan. "Gamau tau, lo harus ikutan!"

Cowok itu pun terpaksa menuruti kemauan Jaehyun. Sebetulnya dia mau-mau aja, namun karena ada So-hyun Eunwoo jadi malas. Pasti nanti dirinya bakal dikode cewek itu agar tidak mengatakan hal aneh pada Jae. Menyebalkan.

"Kalo gitu Arin pulang dulu, dah.."

Tinggalah mereka bertiga di tempat parkir.

"Hyun lo pulang bareng Bang In-yeop?" tanya Jaehyun sambil memakai helm nya.

Cewek itu menggeleng. "Abang nganter Sejeong."

"Terus gimana?"

"Nebeng lo deh."

"Yah tapi Eunwoo udah nge-cup duluー"

"Gue naik bus." potong Eunwoo.

Cowok itu langsung pergi meninggalkan Jaehyun dan So-hyun. Entahlah, Eunwoo merasa sesuatu terbakar di dalam tubuhnya. Dia juga tidak paham kenapa bisa begitu.

Selagi berjalan menuju halte, tiba-tiba seseorang menabraknya. Orang itu memakai jaket bertudung dan masker. Tanpa bicara apapun, orang itu buru-buru berlari.

Eunwoo mengenali sosok itu. Dia adalah salah satu anggota anak jalanan. Lantas Eunwoo melihat ke bawah. Ternyata orang itu menjatuhkan sesuatu.

"Surat?"

Eunwoo kembali memandang ke arah anak jalanan tadi berlari, tetapi sudah menghilang. Dengan ragu-ragu, cowok itu memutuskan membuka surat tersebut. Mengeluarkan secarik kertas lantas membacanya.

Datanglah ke markas. Alamat ada di kertas ini.

-Park Hyungsik

Eunwoo mengerutkan dahi. Alamat? Dia tidak menemukan apapun. Mencoba membolak-balik kertasnya, tetap saja tidak tertulis alamat itu.

Apa suratnya gue biarin aja? Tapi ntar ada yang ambil.

Akhirnya Eunwoo memasukkan surat tersebut ke saku seragamnya dan beranjak naik bus yang telah datang.

***

"Dasar ceroboh!"

BUGH

Pukulan itu lagi-lagi mendarat di perut seseorang yang kini sedang membungkuk menahan sakit.

"Bagaimana bisa surat itu terjatuh hah?!"

"Ma-maafin saya bos-"

BUGH

"Cepat bawa surat itu ke sini!"

"Saーsaya sudah mencari di tempat surat tadi terjatuh, ta-pi tidak ketemu. Sepertinya diambil orang lain."


"APA?!"

BUGH

"Temukan surat itu Soohyang, atau kau akan terima akibatnya!"

Cewek bernama Soohyang mengangguk patah-patah.

^^

Cool Boy vs Tiger Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang