13. Seorang Cewek

139 38 14
                                    

Hari mulai sore. Tampaknya seluruh siswa udah berada di rumah masing-masing. Menyisakan So-hyun yang sedang berdiri menunggu In-yeop di depan ruang OSIS. Tak lama, seseorang keluar.

"Beres. Ayo pulang."

"Lama banget."

"Lo pikir jadi ketos mudah? Banyak yang mesti diurus."

"Ooo."

Saat mereka melewati kelas X, tiba-tiba terdengar isakan cewek.

"Suara apa itu Bang?"

"Mbak kunti."

"Yang bener! Merinding tau."

"Dasar penakut."

In-yeop memutuskan berjalan menuju sumber suara, sementara So-hyun berlindung di belakang abangnya. Mereka masuk ke salah satu kelas.

"Ada seseorang di sini?" tanya In-yeop.

Mata jelinya menangkap sosok yang sedang menangis di pojok ruangan.

"Hey!"

Cewek tersebut mendongakkan kepala. Matanya merah sembab dan rambutnya acak-acakkan. "Kamu siapa?"

"Gue In-yeop dan ini So-hyun adek gue." In-yeop menarik So-hyun agar keluar dari persembunyian. So-hyun tersenyum canggung.

"Ngapain kalian di sini?"

"Harusnya pertanyaan itu buat lo, ngapain di sini?" tanya In-yeop pelan. So-hyun kaget, ternyata In-yeop bisa bersikap lembut juga.

"Bukan urusanmu."

"Dah sore, mending lo balik."

"Gamau."

"Terus maunya apa? Mendekam terus di sini sampe besok?"

Cewek itu tidak menjawab. Membuat In-yeop menghela napas lelah. "Kami anter lo pulang."

"Gak mau!" teriaknya kencang lantas menangis kembali.

So-hyun yang peka mendekati cewek itu. Ia menepuk-nepuk punggung si cewek agar tangisnya reda.

"Sesulit apapun masalahnya, lo harus kuat." ucap So-hyun menenangkan.

Setelah berhenti menangis, akhirnya cewek itu setuju untuk pulang.

"Rumah lo di mana?" tanya In-yeop.

"Aku tinggal di kos-kosan."

"Sendiri?"

"Sama kakakku."

"Cowok?"

"Iya."

"Mau gue hubungi? Biar dia jemput lo."

"Jangan! A-aku bisa pulang sendiri."

"Naik apa?"

"Angkot."

"Jam segini jarang ada lah."

Cewek itu terdiam.

"Ya udah, gue sama So-hyun anter lo balik. Kalian berdua naik taksi gih, nanti gue ikutin dari belakang."

So-hyun mengangguk setuju dengan saran In-yeop.

"Makasih. Sebelumnya, nama aku Sejeong. Maaf ngerepotin."

^^

Bonus pict ><

Bonus pict ><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Sejeong

Cool Boy vs Tiger Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang