13. Finally

3.2K 462 16
                                    

Pagi ini Winwin dipaksa Yuta untuk mengikuti dirinya. Digenggam pergelangan Winwin kuat-kuat, memasukkan Winwin kedalam mobil disusul dirinya dan mereka mulai berkendara membelah kota Seoul, diiringi sang bodyguard yang mengikuti mereka dari belakang.

Sampai dihalaman perumahan mewah, Yuta menyeret Winwin untuk masuk kedalam rumahnya.

Winwin diam saja mengikuti Yuta? Tentu saja tidak! Ia memberontak takut kalau Ayah Yuta melihatnya. Ia tidak mau kehilangan kedua anaknya atau salah satu dari mereka, atau Renjun yang diambil dari kehidupannya. Cukup orang tua Winwin, Nana dan Yuta yang meninggalkannya dan ia tinggalkan, ia tidak mau kehilangan Renjun karena sikapnya.

"JAEMIN! JAEMIN! NA JAEMIN! NAKAMOTO JAEMIN! APPA MEMBAWA ORANG YANG KAU TUNGGU SAYANG! CEPAT KE--"

"Nakamoto Yuta! Ada apa in-- kau?! Kenapa ada disini?! Kenapa kau membawa wanita jalang ini Yuta?!" Tanya Tuan Na geram menahan amarah.

Yuta tak mengubris pertanyaan Tuan Na, ia terus meneriaki Jaemin. "Tolong panggilkan Jaemin untuk kesini" perintah Yuta kepada salah satu maid.

"Yuta! Jawab Appa! Kenapa kau membawanya?! Kenapa kau membawa wanita jalang yang telah meninggalkanmu dan Jaemin?!" Tanya Tuan Na sekali lagi.

"Ada apa Ap--pa." Tanya Jenna yang baru keluar dan terkejut melihat Winwin yang sedang digandeng Yuta.

"YUTA!!!" Tegur Tuan Na dengan intonasi yang sedikit meninggi.

Yuta menggeram, menoleh menatap Appanya. "Kenapa?! Apakah aku salah membawa ibu dari anakku?!" Tanya balik Yuta.

"Salah! Dia sudah meninggalkanmu dan Jaemin! Kau pikir dengan kau membawa Winwin kembali kerumah ini, Jaemin menginginkannya?!" Tanya balik Tuan Na.

"Tentu! Jaemin sangat rindu kepada Eomma-nya! Appa! Ini urusan dan permasalah rumah tangga Yuta! Appa tidak berhak ikut kedalam permasalah rumah tangga Yuta! Sebaiknya Appa dan jalang yang disamping Appa pergi dari hadapan Yuta!" Usir Yuta.

"Yuta! Aku ini Appa-mu! Aku berhak mencampuri permasalah rumah tanggamu kalau kau tidak mem--"

"Pergi dari sini selagi aku menghormatimu Appa! Jangan sampai aku memakai kekerasan untuk mengusir Appa dan wanita jalang yang selalu Appa banggakan!" Tekan Yuta sekali lagi.

"YUTA!!"

"APPA!"

"PERGI!" Sambung Yuta dengan teriakan.

Baru saja tuan Na ingin membalas tapi terhenti karena sudah melihat Renjun yang ia sangka Jaemin yang sedang menuruni tangga.

"Appa, Haraboji, ada apa in--ni." Tanya Renjun yang sedang mematung sebentar karena melihat Eomma-nya ada didalam rumah ini.

Yuta tersenyum melihat Renjun, ia segera menarik Winwin untuk menghampiri Renjun.

"Jaemin sayang, kamu ingin bertemu dengan Eomma-mu kan? Dia Eomma-mu." Ucap Yuta mengenalkan Winwin padanya.

Renjun mematung mendengar perkataan Yuta. "Apa?" Tanya Renjun memastikan.

"Jaemin sayang, ini Eomma." Ucap Winwin sekali lagi dengan menahan air matanya.

Baru saja Winwin ingin memeluk Renjun, langkahnya terhenti karena Tuan Na yang mendorong Winwin hingga terjatuh.

"JANGAN PERNAH MENAMPAKKAN KAKIMU DIKEDIAMAN KELUARGA NA, JALANG! KAU SUDAH MENINGGALKAN YUTA DAN JAEMIN!" Teriak Tuan Na.

Yuta membelalak dan menggeram melihat tingkah ayahnya, ia segera membantu Winwin untuk berdiri. Ah ralat, dirinya dan Renjun yang ia sangka Jaemin.

NA FAMILY - YUWIN, MARKMIN, NOREN (DONE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang