INI CERITA KHUSUS NA FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER, NAKAMOTO YUTA, DONG SICHENG (WINWIN), HUANG RENJUN, DAN NA JAEMIN!
...
Renjun rengenggangkan kopernya, menyeret kopernya menuju luar bandara.
"Nana!" Teriak seseorang yang membuat langkah Renjun hendak terhenti namun ia melanjutkan langkahnya kembali.
Tapi, ketika ia ingin melangkahkan kakinya. Tangannya sudah dicekal oleh seseorang.
"Noona, kenapa kau kembali? Bukankah kau ingin pergi ke Busan? Dan kenapa kau sudah mengganti baju-mu?" Tanya seorang laki-laki yang membuat Renjun membalikkan badannya.
Renjun menatap lelaki didepannya dengan pandangan heran. Ia tak mengenal pria ini. Tapi mengapa pria ini memanggilnya dengan sebutan Nana?
"Maaf ahjussi a--"
"Tidak apa Noona. Jika Noona memang tidak mau pergi, saya akan memberitahunya kepada Tuan." Ujar lelaki itu lalu menyeret Renjun dan memasukkan Renjun kedalam mobil mewah.
Renjun yang masih syok, hanya mengikuti kemana Ahjussi itu membawanya pergi.
Sampai di perumahan mewah, Ahjussi itu membukakan pintu mobil Renjun dan membawa Renjun untuk masuk kedalam Mansion keluarga Na.
'Uwah!' Gumam Renjun takjub ketika melihat isi dalam rumahnya yang tak kalah mewah dengan luarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh Nana, kenapa pulang?" Tanya kakek Nana
Renjun mengerutkan dahinya bingung menatap lelaki paruh baya dihadapannya.
"Kau tidak jadi acara pertukarannya?" Tanya kakek Nana dan entah apa yang merasuki Renjun, ia hanya mengangguk mengiyakan.
"Kenapa? Kau tidak betah ya meninggalkan mansion ini? Haraboji tau kau tidak bisa meninggalkan rumah ini. Sebaiknya kau istirahat. Biar haraboji yang memberitahu kepada Appa dan kepala sekolahmu. Lebih baik kau istirahat. Chulso!" Panggil Kakek Nana.
Chulso segera datang dihadapan Kakek Nana dan Renjun.
"Antarkan cucu-ku istirahat." Perintah Kakek Nana. Chulso mengangguk patuh lalu membawa Renjun masuk kedalam kamarnya.
Renjun mendecak kagum lagi ketika memasukki kamarnya yang sangat megah. Ini bahkan tak ada apa-apanya dibanding kamar miliknya. Tapi Renjun sangat tidak suka dengan design interiornya yang terlalu feminim. Beda dengan style Renjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
