10. Confuse

3K 394 13
                                    

"Bisa gak gausah ngikutin?!" Sarkas Renjun kesal kepada Jeno yang terus mengintil kepadanya kecuali ketika kelas sedang berlangsung karena mereka beda kelas.

Jeno menunjukkan smirk andalannya lalu menggeleng. "Tidak bisa! Kau pacarku. Mengerti?"

Renjun mendecak lalu mengangguk frustasi. "Aku tau! Tapi kau tidak perlu mengikutiku terus! Jalan bareng kesekolah sama kau?! Aku mau. Pulang bareng sama kau?! Aku juga mau. Tapi tidak deng--"

*cup* protesan Renjun terhenti karena Jeno yang mencium bibirnya sekilas.

"Kau berisik. Lebih baik kita kekantin sebelum bel masuk berbunyi!" Ajak Jeno seraya menggenggam tangan Renjun.

Setelah mengambil makanan, Jeno membawa Renjun untuk duduk bersama geng mereka, Lucas, Haechan, Yangyang, Sungchan, dan Jisung.

"Hai Jaemin!" Sapa mereka semua.

Renjun hanya tersenyum singkat lalu memakan makanannya.

Teman-teman Jeno hanya menatap Renjun penuh keheranan dan bingung akan tingkah Renjun yang ia anggap Jaemin berubah. Kemana Jaemin yang manis, sopan, penakut dan penyendiri?

Ketenangan Renjun tak berlangsung lama ketika ada seorang wanita yang tiba-tiba menyiram kepalanya dengan jus mangga yang merupakan minuman kesukaannya.

Renjun mengepalkan tangannya lalu menggebrak meja dengan sangat kencang dan membuat seluruh isi kantin menatapnya.

Renjun membuka blazernya lalu melemparkan blazernya ke-muka perempuan itu dan membuat Jeno serta temannya menatap Renjun kaget.

Tangan Renjun ditahan ketika ia ingin pergi dari tempat itu. Wanita itu melempar balik blazzernya yang membuat Renjun memejamkan matanya, menahan emosi untuk tidak menghajar wanita tidak ada otak dihadapannya.

'Kim Bora.' Nama yang terpampang di Name tag baju wanita itu.

Renjun menahan pergelangan tangan Bora yang ingin menamparnya. Sebagai gantinya, Renjun menendang perut Bora dan membuat Bora jatuh.

Bora bangun dari jatuhnya dan menyerang balik Renjun.

'Interesting!' Gumam Renjun ketika mengetahui lawanya jago bela diri. Namun tetap saja ia bukan tandingan Renjun. Terlihat saat ini Bora sudah terkapar dihadapannya.

Renjun tersenyum kemenangan, mendekati Bora lalu melempar kembali blezer miliknya. "Cuci!" Titah Renjun sebelum pergi meninggalkan kantin.

"Dia beneran Na Jaemin?" Seru Haechan pelan.

Temannya mengangguk, membenarkan perkataan Haechan.

"Girls itu Kim Bora loh. Atlet bela diri wanita sekolah kita!" Seru Yangyang.

"Jen, itu beneran Jaemin?" Tanya Lucas.

Jeno mengedihkan bahunya. "Aku pun tak tau." Jawab Jeno lalu mulai menyusul Renjun.

Dilain sisi Renjun sedang memejamkan matanya dan mengistirahatkan tubuhnya dirooftop sekolah.

Ternyata rooftop sekolah Jaemin sama sekolahnya sangat berbeda. Di rooftop sekolah Jaemin, lebih terlihat seperti area perkemahan yang sangat nyaman untuk ditempati.

Baru saja Renjun ingin menuju alam mimpinya, ada sebuah jaket yang ditaruh di atas tubuhnya.

Jeno! Siapa lagi kalau bukan dia, Renjun yakin itu! Dan ya! Seperti dugaannya, Jeno sedang memandang Renjun datar.

Renjun tersentak kaget ketika Jeno mengangkat tubuhnya dan membaringkan kepala Renjun diatas paha milik Jeno.

Renjun yang merasa risih pun bangkit dari tidurnya. "Aku bukan Na Jaemin!" Ujar Renjun tiba-tiba.

NA FAMILY - YUWIN, MARKMIN, NOREN (DONE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang