Bab 11 The Last Wolf

18 0 0
                                    

Kesungguhan Yukimura kini sedang diuji. Di tengah hutan, malam begitu mencekam, hanya suara lolongan anjing yang terdengar. Menyusuri hutan yang lebat, dengan membawa pedang, semua itu karena utusan dari kaisar. Hujan lebat mengguyur, sehingga jalanan sulit untuk dilewati. Ketakutan akan kegelapan telah merasuki Yukimura, dirinya sadar kalau telah menjadi Shogun. Ada rembulan yang masih bersinar terang.

"Ada suara serigala. Ah, tidak mungkin. Ini kan masih dalam hutan. Apa aku sudah memasuki wilayah Mongolia. Apa benar yang dikatakan Kuntero akan kebenaran manusia serigala. Apa jangan-jangan? Ah, sudahlah. Rasa takut itu akan sirna nanti" gumam Yukimura.

Warna hutan tampak keabu-abuan, itu artinya hari sudah malam. Hanya sinar bulan yang mampu masuk menerobos celah dedaunan. Yukimura hanya menoleh ke belakang. Shogun bukan tidak mungkin merasa takut, tapi suatu hal yang wajar kalau dirinya benar takut akan adanya manusia serigala yang ada di dalam hutan. Beredar cerita kalau manusia serigala ini tak lain seorang kaisar Mongolia yang telah berganti wujud menjadi seekor serigala. Penciumannya tajam, apalagi ada orang asing yang mendekat. Unsur api Yukimura mulai bereaksi, rupanya dirinya mengetahui keberadaan Wolverine, sosok manusia serigala penunggu hutan ini.

Wolverine mempunyai tubuh yang tegap, dirinya berada di atas pohon pinus yang lebat, sinar rembulan menyinari tubuhnya yang bidang dan legam, seperti mengenakan minyak yang berkilauan, dadanya ditumbuhi bulu-bulu halus, serta sorot mata yang tajam. Wolverine mengamati Yukimura dari atas ranting berpindah ke dahan pohon pinus yang lebat.

Yukimura berjalan sendirian, tidak menoleh ke belakang. Wolverine meloncat dari dahan, tanpa menimbulkan suara. Bahkan, Yukimura mendongak ke atas hanya didapatinya suara angin dan bulan yang bersinar. Entah, apa yang sontak berkelebatan melintas di atas daun dan ranting pohon pinus. Apa mungkin Lien sosok burung Phonix yang selalu membantu Kuntero.

Wolverine mencoba mendarat ke tanah, bahkan hanya hitungan jengkal, lebih dekat dengan Yukimura. Hingga dirinya tak sadar kalau sedang berhadap-hadapan, dan ketika Yukimura menoleh dengan sekejap Wolverine menghindar. Kemudian melanjutkan ke kastil. "Apa mungkin aku kembali tanpa membawa apapun" kata Yukimura

Wolverine mendekat, semakin mendekat, hawa panas mulai terasa. Wolverine rupanya memiliki niat baik kepada Yukimura. Unsur api yang ada dalam tubuhnya membuat dirinya mudah didekati. "Siapa kamu?" Kata Yukimura menoleh dan hilang begitu saja.

Wolverine ada di atas pohon pinus. Dirinya belum bisa mendekati manusia yang diincar. Wolverine memiliki niat agar jangan terlalu mendekat ke kawasan Mongol. Itu semua berbahaya. "Ada apa kamu mengikuti aku. Cepat keluar!!! Atau aku akan segera menghabisimu" kata Yukimura

Wolverine hanya tidak mau menampakkan wajahnya di dekat Yukimira. Wolverine tubuhnya dibiarkan telanjang dada, hanya mengenakan celana pendek, sehingga tubuhnya terasa begitu ringan untuk berpindah dari ranting menuju dahan suatu pohon. Wolverine memiliki rambut yang lebat, hanya saja cakarnya dibiarkan tajam ketika bertempur dengan lawannya. Cakarnya bisa keluar kalau dirinya sedang dalam keadaan terjepit, dan aliran darahnya sedang mendidih, panas menjalar ke seluruh tubuh, dan dengan sengaja bulu beserta cakar itu muncul dari jemari Wolverine. "Cepat keluar!!" Yukimura menggertak

Tidak ada suara balasan, bahkan sunyi, Wolverine tidak mau menampakkan batang hidungnya. "Rupanya ada manusia, di sini" ucap Wolverine mencium bau tubuh Yukimura.

Dari balik pohon pinus, Wolverine menampakkan wajahnya sehingga membuat kaget Yukimura. Namun, wajah Wolverine masih samar-samar karena gelap hutan pinus, serta asap yang mengepul yang muncul dari api unggun. Wolverine mulai mendekati Yukimura. Kemudian berkata, "Kembalilah, kamu tahu ini wilayah Mongolia. Bisa membuatmu berbahaya. Aku harap kamu mengerti bahasaku" kata Wolverine

"Siapa kamu?" Kata Yukimura heran

"Namaku Wolverine. Penunggu hutan pinus. Ini adalah batas wilayah Mongolia" kata Wolverine

***

Kaisar Zhen Juan menyuruh shogun agar mengamati batas wilayah kastil. Yukimura tersesat, dirinya berada di dalam hutan pinus yang lebat. Wolverine menyuruh kembali, "Kembalilah!! Atau nyawa kamu akan segera lenyap" kata Wolverine

"Aku tidak takut sama kamu, Wolverine. Kamu rupanya manusia serigala yang pernah diceritakan oleh Kaisar Zhen Juan" kata Yukimura

"Benar!! Kembalilah" kata Yukimura

Terjadilah pertempuran antara Yukimura dan Wolverine di hutan. Wolverin menggunakan cakar dan kekuatan tubuhnya. Pedang Yukimura berhasil dikalahkan, sehingga Wolverine menang. Wolverine menyuruh Yukimura kembali ke kastil. "Kembalilah, ini wilayahku. Aku memaafkan kamu!!" Kata Wolverine

"Terimakasih, Wolverine" kata Yukimura terengah-engah

Wolverine naik ke atas pohon pinus, bulan bersinar. Wolverine tampak sangat manis, wajah tampannya terlihat dari cahaya bulan. Kemudian melambaikan tangan kepada Yukimura, "Jaga dirimu baik-baik. Kembalilah ke istana. Bagaiamanapun Kastil tetap membutuhkanmu!!" Kata Wolverine

Wolverine menghilang, suasana gelap, hanya ada angin yang berhembus pelan. Mata Wolverine masih terlihat jelas. Apa tadi manusia serigala yang benar-benar menjaga hutan ini? Wolverine? Manusia serigala? Cepat sekali gerakannya. Yukimura harus menceritakan ini kepada kaisar Zhen Juan.

Di kastil, Yukimura menghadap. "Maaf, Kaisar Zhen Juan. Kali ini saya berhasil dikalahkan  Wolverine" kata Yukimura

"Kamu dikalahkan oleh Wolverine?" Kata Kaisar Zhen Juan

"Maaf, Kaisar. Hamba tidak kuat" kata  Yukimura berdarah-darah

"Kuntero, kemarilah!! Bawa Yukimura dan obati luka serius di wajahnya" perintah Kaisar Zhen Juan

Wolverine berada di dalam hutan. Dirinya berjaga-jaga di hutan. Hutan pinus yang menghubungkan antara kastil dan wilayah Mongolia. Di kastil lain ada putri yang juga cantik, namanya putri Aoi, wajahnya begitu cantik. Namun, sebelum menuju kastil itu seorang shogun harus melewati wilayah kekuasaan Wolverine.

Wolverine sangat kuat. Bahkan shogun saja tidak bisa menandinginya. Putri Aoi ada dalam kastil. Bahkan, terakhir terdengar kabar kalau putri Aoi ini kecantikannya melebihi putri Momoku yang memiliki belahan dada dan pantat yang semok. Putri Aoi memiliki tubuh yang putih, rambut tergerai panjang, mata sipit, dan memiliki aroma tubuh yang wangi. Putri Aoi memiliki kepintaran dari Ayahnya. Putri Aoi sangat menyukai buah apel.

Wolverine, bulan tampak indah, bulatan sinar bulan, berdiri di atas ranting pohon pinus. Kemudian duduk di atas ranting. "Putri Aoi, kamu begitu cantik. Aku hanya mengagumi kecantikanmu, tapi aku tidak berhak mendekatimu" kata Wolverine yang tubuhnya terkena sorotan sinar bulan.

Wolverine  awalnya merupakan kesatria yang gagah, mengagumi putri Aoi yang cantik. Tapi, karena ulahnya, dirinya berubah, berganti wujud menjadi serigala. Dirinya menyendiri di hutan pinus. Menjaga wilayah perbatasan antara kastil Kaisar Zhen Juan dan Kastil Mongolia.

Wolverine tidak pernah membunuh manusia sampai dirinya kembali ke wujud aslinya. Dirinya akan berganti wujud menjadi manusia ketika rembulan datang. Dirinya sangat romantis kepada wanita, tubuhnya juga hangat. Wajar karena dirinya sosok serigala, memiliki darah yang panas.

***

TBC

KUNTEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang